"DARI MASJIDNYA KITA MAKMURKAN BUMINYA"
Oleh : M. Nasucha Abi Syakur, ST.MM
Wakil Sekretaris PCNU (Bidang Lembaga
Dan Program )
Pendahuluan
Program takmir masjid merupakan
salah satu upaya penting dalam mewujudkan masjid sebagai pusat kegiatan
keagamaan dan sosial yang memberdayakan masyarakat. Dengan tema "Kita
Makmurkan Buminya," program ini bertujuan untuk memberikan panduan lengkap
mengenai pengelolaan masjid yang efisien dan efektif, serta menjadikan masjid
sebagai pusat kemakmuran bagi lingkungan sekitarnya.
Sejarah
Lembaga Takmir Masjid NU
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul
Ulama (LTMNU) didirikan untuk mengelola masjid-masjid di bawah naungan
Nahdlatul Ulama. LTMNU berperan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan di
masjid-masjid yang dikelola.
Data
Terbaru Jumlah Masjid dan Mushola di Lampung Tengah
Menurut data terbaru, terdapat 1.200
masjid dan 2.500 mushola yang tersebar di seluruh wilayah Lampung Tengah. Data
ini menunjukkan pentingnya peran masjid dan mushola sebagai pusat kegiatan
keagamaan dan sosial di daerah tersebut.
Program
LTMNU Lampung Tengah
LTMNU Lampung Tengah telah
meluncurkan berbagai program untuk memberdayakan masjid dan masyarakat, antara
lain:
- Program Pengajian Rutin: Mengadakan pengajian rutin setiap minggu untuk jamaah
masjid.
- Pelatihan Marbot:
Memberikan pelatihan kepada para marbot dalam mengelola dan merawat
masjid.
- Kegiatan Sosial:
Mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, pengobatan gratis, dan pembagian
sembako.
- Pendidikan Islam:
Menyelenggarakan pendidikan Islam untuk anak-anak dan remaja melalui Taman
Pendidikan Al-Qur'an (TPA).
- Plangisasi:
Program pemasangan plang nama dan informasi masjid untuk memudahkan
identifikasi dan akses jamaah.
- Bersih-Bersih Masjid:
Mengadakan kegiatan bersih-bersih masjid secara rutin untuk menjaga
kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah.
Tata
Kelola Manajemen Masjid
Pengelolaan masjid yang baik
memerlukan manajemen yang profesional dan transparan. Berikut adalah langkah-langkah
tata kelola manajemen masjid:
- Pembentukan Struktur Organisasi: Membentuk struktur organisasi takmir masjid yang jelas
dan terstruktur.
- Perencanaan Program Kerja: Merencanakan program kerja tahunan yang mencakup
kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial.
- Pengelolaan Keuangan:
Mengelola keuangan masjid dengan transparan dan akuntabel, termasuk
pencatatan infak dan donasi.
Kegiatan
Masjid
Berbagai kegiatan yang dapat
dilaksanakan di masjid antara lain:
- Ibadah Rutin:
Shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya.
- Kegiatan Sosial:
Bakti sosial, santunan anak yatim, dan kegiatan sosial lainnya.
- Pendidikan:
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), kursus keagamaan, dan ceramah ilmiah.
Administrasi
Masjid
Administrasi masjid mencakup
pengelolaan surat-menyurat, pendataan jamaah, serta pencatatan kegiatan dan
keuangan masjid. Administrasi yang baik akan mendukung kelancaran operasional
masjid.
Sistem
Infak Masjid
Sistem infak masjid dapat dilakukan
melalui beberapa cara:
- Kotak Infak:
Menyediakan kotak infak di berbagai tempat strategis di masjid.
- Infak Digital:
Memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan jamaah dalam berinfak
melalui transfer bank atau aplikasi pembayaran digital.
- Transparansi:
Menyampaikan laporan keuangan infak secara berkala kepada jamaah.
Pengamanan
Aset Masjid
Pengamanan aset masjid meliputi:
- Pencatatan Aset:
Mendata semua aset yang dimiliki masjid, seperti bangunan, peralatan, dan
inventaris.
- Pengamanan Fisik:
Memastikan keamanan fisik bangunan masjid dengan sistem keamanan yang
memadai.
- Asuransi:
Mengasuransikan aset-aset penting untuk mengantisipasi risiko kerugian.
Pelayanan
kepada Marbot dan Jamaah
Pelayanan yang baik kepada marbot
dan jamaah mencakup:
- Kesejahteraan Marbot:
Memberikan insentif dan pelatihan kepada marbot untuk meningkatkan
kesejahteraan mereka.
- Fasilitas Jamaah:
Menyediakan fasilitas yang nyaman bagi jamaah, seperti tempat wudhu,
toilet, dan ruang shalat yang bersih.
Fasilitas
dan Pengelolaan Masjid
Fasilitas yang harus disediakan di
masjid antara lain:
- Tempat Wudhu dan Toilet: Fasilitas yang bersih dan terawat untuk kenyamanan
jamaah.
- Ruang Shalat:
Ruang shalat yang luas, nyaman, dan bersih.
- Perpustakaan:
Menyediakan perpustakaan dengan koleksi buku-buku keagamaan dan
pendidikan.
Struktur
Takmir Masjid
Struktur takmir masjid umumnya
terdiri dari:
- Ketua:
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan takmir masjid.
- Sekretaris:
Mengelola administrasi dan surat-menyurat.
- Bendahara:
Mengelola keuangan masjid.
- Divisi-divisi:
Mengelola bidang-bidang tertentu seperti pendidikan, sosial, dan
keagamaan.
Tantangan
Masjid di Era Sekarang
Beberapa tantangan yang dihadapi
masjid di era sekarang antara lain:
- Modernisasi:
Menghadapi tantangan modernisasi dan perkembangan teknologi.
- Radikalisme:
Menangkal paham radikal yang dapat merusak keberagaman dan keharmonisan.
- Keuangan:
Mengelola keuangan dengan transparan dan akuntabel di tengah tantangan
ekonomi.
Analisis
SWOT
Analisis SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Threats) dapat membantu dalam memahami kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi masjid.
Strengths (Kekuatan):
- Dukungan jamaah yang kuat.
- Program-program keagamaan yang aktif.
Weaknesses (Kelemahan):
- Keterbatasan dana dan sumber daya.
- Kurangnya pelatihan dan pengembangan marbot.
Opportunities (Peluang):
- Teknologi digital untuk mempermudah infak dan donasi.
- Dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
Threats (Ancaman):
- Pengaruh negatif dari paham radikal.
- Tantangan ekonomi yang dapat mempengaruhi pendanaan.
Referensi
- Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama
- Data Masjid dan Mushola di Lampung Tengah
- Program LTMNU Lampung Tengah
- Panduan Tata Kelola Manajemen Masjid
- Administrasi dan Sistem Infak Masjid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar