CONTOH NASKAH DRAMA TERBARU FULL


                                             NASKAH DRAMA
    Kelompok 2    
Tema   : Persahabatan
Topik   : Hancurnya persahabatan karena perbedaan derajat
Judul   : Sikaya dan Si miskin

Sinopsis
Kisah lima anak yang berasal dari keluarga kaya dan memiliki persahabatan yang sangat erat, tapi ketika keluarga Julio jatuh miskin, Aron tak lagi ingin bersahabat dengan Julio,
Namun persahabatan itu hancur seketika karena ada sesuatu keluarga yang jatuh miskin , dan ada satu anak yang tidak mau bersahabat dengannya lagi.
Hancurnya persahabatan itu embuat Aron dan Julio jadi berpisah karena perbedaan derajatdan status, yang dimiliki oleh mereka berdua.

PEMAIN


1.      Antonius Fajar K        Sebagai            Aron ( Keras Kepala Dan Sombong).
2.      Latif Budi Santoso     Sebagai           Julio ( Baik Hati ).
3.      Mala Amelia                Sebagai            Romario ( Baik Hati Dan Penasehat)
4.      Robby Zakarya           Sebagai            Nuii ( Ramah Dan Jujur)
5.      Yuliani                                    Sebagai           Gerit ( Bijaksana).















SIKAYA DAN SI MISKIN
Aron dan Julio merupakan sahabat baik .mereka telah bersahabat sejak kecil , tapi suatu hari ketika keluarga Julio jatuh miskin , Aron tak ingin bersahabat dengan Julio , suatu siang ketika Julio, Aron, Nuii, Gerit, Dan Romario sedang berada dikelas untuk bersih sersih sebelum pulang sekolah , Julio dengan berat hati mengatakan kepada aron untuk membantunya .karena menuutnya aronlah yang bisa menolongnya dan aron merupakan sahabt nya malah yang terjadi aron balik menghina Julio.
Julio                             : Aron !
Aron                             : Iya kenapa…??
Julio                             : bisakaha  kau meolongku sedikit saja.
Aron                            : menolongmu??
Julio                             : iya…
Aron                            : kau pikir kau itu siapa yang harus aku tolong!
Julio                             : kenapa denganmu aron ,kenapa kau seperti ini?
Aron                            : aku tidak kenapa kenapa
Julio                 : bukankan kita sahabat? Apakah kau sudah lupa denganku
Aron                : sahabat?? Maaf aku tidak punya sahabat miskin sepertimu
Julio                 : kau sudah berubah aron!'
Aron                : aku hanya mau bersahabat dengan orang kaya
Julio                 : iya memang sekarang aku miskin tapi apakah kita tidak akan berteman lagi??
Aron                : tentu saja tidajk , apa yang bisa aku dapatkan jika berteman dengamu.
Julio                 : memang aku tidak bisa memberikan apa apa tapi, sebagai teman bukankah kita                           saling membantu.
Aron                : aku  malas membantu orang miskin, entar aku ikut miskin lagi ( sambil memalingkan muka)

            Setelah perdebatan yang lumayan panjang , datanglah nuii menghampiri mereka, dan nuii menanyakan mereka permasalahan apa yang sedang mereka debatkan.

Nuii                 : kenapa dengan kalian berdua??
Julio                 : tidak ada apa apa kok nuii
Nuii                 : sepertinya ada masalah gitu.
Julio                 : kita berdua baik baik saja yakan aron?
Aron                ; baik baik saja ? gini ya nuii ,tadi simiskin ini meminta bantuan kepadaku
NUII               : terus apakah kau membantunya?
Aron                : tentu saja tidak aku malas membantu orang miskin
Nuii                 : bukankah dia sahabatmu juga, kita harus saling membantu dong ,jika ada sahabat kita yang keksusahan.
Aron                : ogah amat
Julio                 : sudahlah nuii aku baik baik saja biarkan dia sudah lupa sama aku
Nuii                 : sabar ya Julio besok kita tegur dia .

Keesokan harinya gerit dan nuii bertemu aron dijalan , dan mereka langsung menasehati aron
Agar tidak boleh bersikap seperti ini akan tetapi aron bersikap masih keras kepala dan tidak mau mendengarkan nasehat mereka bertiga
Nuii                 : hei aron!
Aron                : kenapa lagi sih..!!?  kalau gak penting gak usah manggil aku
Nuii                 : bukankah kau dan Julio bersahabat sejak kecil? Masa karena sekarang Julio dan keluarganya jatuh miskin kau tidak mau berteman dengannya.
Aron                : iya memang,terus  kenapa ??
Nuii                 : seharusnya kau bisa tunjukkan kedia kalau kau memang sahabatnya ,bukan malah meninggalkannya,.
Romario          : betul itu kata nuii ,seharusnya kau men support dia bulan menghinanya kasihan kan dia.
Aron                : kalian pikir kalian siapa! Berani beraninya menasehatiku.
Gerit                : kita ini semua sahabatmu , kami tidak ingin persahabatan kamu dan Julio hancur
Aron                : sok baik !! terserah terserah aku dong mau berbuat apa urus saja diri kalian masing –masing
Romario          : kita tidak bermaksud menasehati kamu atau sok baik, kita hanya ingin persahabat kita semua baik-baik kayak dulu.
Aron                : Halaah.!!!!
Gerit                : keras kepala sekali kau aron !!!
Aron                :  itubukan urusanku dan juga kalian
Romario          : tentu saja ini urusan kita semua dong??
Aron                : sudahlah aku lelah , aku mau  pulang
 
( aron pulang dan masih tetap tidak mau memperbaiki hubungan persahabatan nya denga Julio)
Gerit                : setan apa yang merasuki anak itu?
Nuii                 : entahlah emang dasar keras kepala
Gerit                : bisa-bisanya dia begitu kepada Julio
Romario          : iya padahal selama ini dia yang selalu saja membela-bela Julio ketika ada masalah.
Nuii                 : iya itu hanya dia saja yang  tahu
Gerit                : betul itu…
Romario          : tapi satu hal yang akhirnya kita tahu, aron hanya mau berteman dengan orang kaya saja.

Nuii                 ; pantas saja …
Geriit               : pantas apa??
Romario          : sudahlah jangan di bahas lagi mending kita pulang saja.
Nuii                 : betul itu
Geriit               : ayu nii kita pulang
( Setelah Berbincang Lama Akhirnya Mereka Pulang)
Keesokan harinya mereka kembali masuk sekola seperti biasa, tetapi tidak dengan Julio , hal ini terjadi selama dua minggu berturut-turut. Ketika dalam perjalanan kesekolah,Tidak sengaja mereka bertemu  dengan Julio di pinggir jalan yang sedang mencari barang bekas.
Nuii                 : hey.. lihat bukankah itu Julio ??
Romario          : iya benar itu Julio, sedang ngapain dia ?
Nii                   : ia benar ( sambil menarik aron yang berjalan di belakang nya ) lihat itu ? lihat apa yang sahabatmu lakukan ?
Aron                : hahaha,,,, pasti sedang mengais-ngais  sampah, namanya juga orang miskin.
Gerit                : apaan sih , ayo kita samperin.
Julio                 : ( dengan kaget ) aku , ya seperti yang kalian lihat.
Aron                : aku bilang apa juga, pasti sedang mengais-ngais sampah
Romario          : sudahlah aron, bagaimanapun Julio sahabatmu
Nuii                 : apa- apaan sih ,julio kenapa kamu tidak masuk sekolah selama dua minggu ini?
Julio                 : begini, orang tuaku sudah tak punya uang untuk membiayai aku dan adikku sekolah.
Romario          : kenapa bisa begitu??
Julio                 : orang tuaku bangkrut, semua usahanya disita Bank karena tidak bisa melunasi hutangnya.
Gerit                : terus bagaimana nasib orang tua dan adikmu sekarang ?
Julio                 : ya beginilah nasibku sekarang, aku terpaksa berhenti sekolah biar adikku saja yang sekolah.
Gerit                : mulia betul hatimu, ( tersenyum haru sambil memegang tangan Julio)
Aron                : hahahah …  mulia apanya ?
Julio                 : tega sekali kau berkata begitu kepadaku
Aron                : dia itu Cuma cari muka saja
Nuii                 : sudah aron, sudah puas kau menyakiti Julio??
Julio                 : aku memang sudah miskin sekarang, tapi aku juga masih punya perasaan.
Romario          : sudah Julio kamu tidak perlu mendengar kan yang aron katakan.
Gerit                : ingat aron suatu saat kamu pasti akan merasakan apa yang Julio rasakan saat ini
Romario          : betul itu.
Aron                : hahaha, ,, itu tidak mungkin , keluargaku tidak mungkin jatuh miskin seperti dia,
Geriit               : sombong sekali kau anak..
Romario          : semoga hidupnya baik-baik saja
Nuii                 : iya semoga
Aron                : keluargaku banyak usaha jadi tidak mungkin  jatuh miskin seperti keluarga dia   ( sambil menunjuk Julio )
Julio                 : kalau kamu sudah tidak mau bersahabat denganku lagi ya sudah, itupun tidak masalah denganku
Aron                : ya memang aku sudah tidak mau bersahabat dengamu lagi, untuk apa bersahabat dengan orang miskin sepertimu.
Julio                 : ya sudah, aku tidak pernah menyesal pernah berteman denganmu ,tapi itu merupakan pembelajaran bagiku , terima kasih aron ( tersenyum menatap aron )
Nuii                 : sudah aron sudah, tidakkah kau kasihan kepada Julio
Aron                : untuk apa orang seperti itu di kasihani.
            Pada jam istirahat gerit, nuii , dan romario kembali berbincang membahas masalah Julio yang berhenti sekolah ,dan mereka berniat untuk menyisakan sedikit uang untuk membantu Julio , rencanan ya   mereka ingin menemui Julio minggu depan.
Nuii                 : hai teman teman !!
Romario          : iya kenapa Nuii
Nuii                 : kasihan sekali ya Julio, dia rela putus sekolah demi membantu keluarganya.
Geriit               : iya benar, aku jadi iba kepadanya
Romario          : bagaimana kalau kita membantunya,?
Nuii                 : membantu dengan cara apa?
Romario          : bagaimana kalau kita sisakan uang  saku kita buat membantu Julio
GeriT               :  terus kita mulai kapan ngumpulinnya?
Nuii                 : kalau bisa hari ini ,biar uang yang terkumpul lumayan banyak.
Gerit                : oke
Romario          : tapi kapan kita menemui Julio
Nuii                 : kalau kita bisa ngumpulin uangnya  secepatnya biar tidak kelamaan.
Gerit                : bagaiman kalau hari minggu kan kita libur.
Romario          : iya sekalian kita tanyain kenapa bisa bangkrut keluarganya
Nuii                 : iya kawan ,ini juga bisa buat pelajaran bagi kita
Gerit                : baik, semangat
Di hari minggu pagi Romario,Gerit , Nuii sudah dan bersiap menghampiri Julio di rumahnya
Akan tetapi malah mereka bertemu Julio di jalan dan mereka langsung menghampirnya.

Nuii                 : eh itu Julio ?
Gerit                : mana Julio !
Romario          : oh iya ,yuk samperin aja
Gerit                : hai Julio ? pagi-pagi sudah kerja aja
Julio                 : eh ada kalian mau kemana??
Nuii                 : kita sengaja dating , soalnya kita kangen sama kamu Julio?
Julio                 : oalaahh… iya saya juga sudah seminggu tidak ketemu kalian semua.
Romario          : kedatangan kami disini sebenarnya maungasih kekamu Julio.
Julio                 : sesuatu apa ?
Gerit                : Julio ini kami ada sedikit bantuan buat kamu
Nuii                 : iya kami mau ngasih sedikit uang buat kamu dan keluargamu
Romario          : semoga kamu bisa menerima bantuan dari kami ya Julio
Julio                 : iya kawan makasih atas bantuan kalian semua
Nuii                 : iya sebagai kawan kita saling bantulah orang yang sedang membutuhkan bantuan kita
Gerit                : Julio kami semua boleh Tanya nggak soal keluargamu ?

Julio                 : iya , boleh kalian mau Tanya soal apa ya….
Nuii                 : tapi ngomong-ngomong keluargamu kok bisa bangkrut begitu saja,,
Romario          : iya Julio apa yang menyebabkan keluargamu bangkrut ?
Julio                 : jadi gini,  keluargaku di tipu orang dan disitulah keluargaku jadi bangkrut
Gerit                : sabar ya Julio , semoga keluargamu bisa menghadapi cobaan seperti ini.
Nuii                 : oalaah .. maaf ya kami lancang bicara begitu kekamu.
Julio                 : ya tidak apa-apa kok
Romario          : tapi kami salut denganmu  Julio , kamu mau bantuin keluargamu hingga putus sekolah
Julio                 : iya itu sudah menjadi kewajiban saya 
Gerit                : semoga kamu bisa sekolah lagi dan kumpul bareng kita
Julio                 : insya Allah kawan
Nuii                 : tetap semangat  Julio ok…
Gerit                : ya udah kita balik dulu ya, sampai jumpa nanti Julio.
Julio                 : iya kawan sekali Lagi terima kasih atas bantuan kalian
( akhirnya mereka lega  bisa berbagi dengan julio , dan mereka memutuskan untuk pulang  karena hari mulai siang )
            Lama tak terdengar aron tenyata jatuh miskin , karena keluarganya ditipu orang cina, karena dia tidak ada kabar , Romario , Gerit , Nuii berusaha mencari kabar Aron , akhirnya  mereka memutuskan mencari informasi dengan menannyai tetangga Aron, dan pada hari minggu pagi mereka menuju kerumah Aron.
Romario          : eh ..ngomong-ngomong Aron kok gak pernah masuk ya ??
Gerit                : iya sudah hampir seminggu dia tidak kelihatan.
Nuii                 : apa dia pindah sekolah apa ya ???
Romario          : mmmmm…. Mungkin !!!
Gerit                : tapi aku kok penasaran ya, kira-kira apa yang terjadi sama dia.
Romario          : hooh …. Gimana dia ya.!!
Nuii                 : daripada penasaran mending kita kerumahnya aja, kita Tanya sama dia, kenapa gak pernah masuk.
Romario          : iya benar itu, mending kita samperin aja dia
Gerit                ; yuk berangkat.
Nuii                 : let`s go
Setelah 3 jam kemudian sampai dirumah Aron. Akan tetapi nampaknya rumah itu kososng dan ada selebaran yang di tempel di tembok rumahnya.
Nuii                 : kok gak ada orang ya…??
Gerit                : hooh …. Eh eh tapi kok ada lembaran apa itu ditembok .
Romario          : kok bacaanya " RUMAH DI JUAL"
Nuii                 : iya kok begitu, aku makin tidak mudeng dengan hal ini.
Gerit                : eh mending kita Tanya aja ketetangga
Nuii                 : iya benar itu.
Gerit                : itu ada irang, yuk samperin
Nuii                 : yuk….
 ( mereka  mendatangi salah satu tetamngga Aron)
Romario          : assalamualaikum
Bapak "           : waalaikum salam
Nuii                 : maaf pak mengganggu waktunya sebentar.
Bapak "           : iya tidak apa-apa nak, ada apa ya?
Gerit                : ini pak, kami ini temannya  Aron , sudah hampir seminggu dia tidak masuk sekolah , dan kami berniat  untuk berkunjung kerumahnya , tetapi tidak ada orang , kira-kira kemana ya pak. ??
Bapak''            : oalaahh…. Aron dan keluarganya sudah pindah nak entah kemana , yang bapak denger keluarganya jatuh miskin kayakanya ketipu orang cina dek.?? Jadi dia nggak sekolah lagi
Nuii                 : oh begitu ya pak ?
Bapak"                        : iya terus rumah mereka dijual, dan merekasudah meninggalkan kampung ini.
Romario          : oh.    Jadi begitu ya pak
Bapak"                        :iya nak begitu ceritanya
Nuii                 : iya sudah terimakasih waktunya pak.??  Kami pamit pulang
Gerit                : assalamualaikum
Bapak"                        : waalaikum salam
            Dijalan menuju pulang Romario, Gerit, Nuii masih berbincang , mereka tidak percaya dengan yang dialami Aron, dan beranggapan itu karma terhadap perlakuan Aron kepada Julio dahulu.
Romario          : eh kok bisa ya keluarga Aron Jatuh miskin'
Nuii                 : ya bisalah , itu semua kehendak  yang  maha kuasa , semua kekayaan hanya milik  Allah , dan sewaktu-waktu dapat diambil oleh NYA
Gerit                : iya benar itu , mungkin  itu juga karma karena Aron menghina Julio dahulu
Nuii                 : iya sih , memang terkadang  hidup  itu berada diatas  dan sewaktu-waktu bisa di bawah
Gerit                : benar seperti roda berputar
Romario          : ya sudahlah , semoga saja Aron bisa menerima kenyataan itu.
Gerit                : iya dan ini bisa buat pelajaran bagi kita semua.
Romario          : benar kawan-kawan

            Akhirnya persahabatan mereka terpecah karena Aron  memandang  pertemanan hanya dengan orang kaya sa, akan tetapi hingga kini Aron tidak di ketahui keberadaanya , karena keluarganya jatuh miskin, sedangkan julio masih berusaha membantu keluarganya untuk bangkit dari keterpurukan , kini persahabatan kelima anak SMA itu tinggal tiga orang yaitu Romario, Gerit dan Nuii.
TAMAT
            Amanat :
Karena kekayaan itu hanya titipan Allah yang sewaktu-waktu dapat di ambil, oleh karena itu  kita sebagai mahluk social harus saling tolong menolong  dan bersikap rendah hati kepada siapapun.

                                   
                                                                   

Komentar