بسم الله الرحمن الرحيم
Syarat-syarat mencari ilmu
اَلاَ لاَتَنَالُ الْعِلْمَ اِلاَّ بِسِتَّةٍ # سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ
ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ # وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ
ELINGO DAK KASIL ILMU ANGING NEM PERKORO. BAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO.
RUPANE LIMPAT LOBA SOBAR ONO SANGUNE.
LAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANE
Ingatlah..... tidak akan kalian mendapatkan ilmu yang manfaat
kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu
cerdas,semangat,sabar,biaya,petunjuk ustadz dan waktu yang lama
Keterangan
Ilmu yang manfaaat adalah ilmu yang bisa menghantarkan pemiliknya pada
ketakwaan kepada Allah subhanahu wataala,ilmu yang adalah nur ilahi yang
hanya diperuntukkan bagi hamba-hambanya yang soleh, ilmu manfaat inilah
yang tidak mungkin bisa di dapatkan kecuali dengan adanya 6 syarat yang
harus di lengkapi para pencarinya, adapaun 6 syarat tersebut adalah :
1. Cerdas, artinya kemampuan untuk menangkap ilmu,
bukan berarti IQ harus tinggi,walaupun dalam mencari ilmu IQ yang tinggi
sangat menentukan sekali, asal akalnya mampu menangkap ilmu maka
berarti sudah memenuhi syarat pertama ini, berbeda dengan orang gila
atau orang yang ideot yang memang akalnya sudah tidak bisa menerima ilmu
maka sulitlah mereka mendapatkan ilmu manfaat, namun perlu di ingat
bahwa kecerdasan adalah bukan sesuatu yang tidak bisa meningkat,kalau
menurut orang-orang tua, akal kita adalah laksana pedang,semakin sering
di asah dan di pergunakan maka pedang akan semakin mengkilat dan
tajam,adapun bila di diamkan maka akan karatan dan tumpul,begitupula
akal kita semakin sering dibuat untuk berfikir dan mengaji maka akal
kita akan semakin tajam daya tangkapnya dan bila di biarkan maka tumpul
tidak akan mampu menerima ilmu apapun juga.
2. Semangat, artinya sungguh-sungguh dengan bukti
ketekunan, mencari ilmu tanpa kesemangatan dan ketekunan tidak akan
menghasilkan apa-apa,ilmu apalagi ilmu agama adalah sesuatu yang mulia
yang tidak akan dengan mudah bisa di dapatkan,oleh karenanya banyak
orang mencari ilmu tapi yang berhasil sangat sedikit di banding yang
tidak berhasil,kenapa?..karena mencari ilmu itu sulit, apa yang kemarin
di hafalkan belum tentu sekarang masih bisa hafal,padahal apa yang di
hafal kemarin masih berhubungan dengan pelajaran hari ini, ahirnya
pelajaran hari inipun berantakan karena hilangnya pelajaran kemarin,maka
tanpa kesemangatan dan ketekunan sangat sulit kita mendapatkan apa yang
seharusnya kita dapatkan dalam tolabulilmi.
3. Sabar,artinya tabah menghadapi cobaan dan ujian
dalam mencari ilmu, orang yang mencari ilmu adalah orang yang mencari
jalan lurus menuju penciptanya, oleh karena itu syetan sangat membenci
pada mereka,apa yang di kehendaki syetan adalah agar tidak ada orang
yang mencari ilmu,tidak ada orang yang akan mengajarkan pada umat
bagaimana cara beribadah dan orang yang akan menasehti umat agar tidak
tergelincir kemaksiatan,maka syetan sangat bernafsu sekali menggoda
pelajar agar gagal dalam pelajarannya,digodanya mereka dengan suka pada
lawan jenis,dengan kemelaratan,dan lain-lain .
4. Biaya,artinya orang mengaji perlu biaya seperti juga
setiap manusia hidup yang memerlukannya, tapi jangan di faham harus
punya uang apalagi uang yang banyak,biaya disini hanya kebutuhan kita
makan minum sandang dan papan secukupnya,pun tidak harus merupakan bekal
materi, dalam sejarah kepesantrenan dari zaman sahabat nabi sampai
zaman ulama terkemuka kebanyakan para santrinya adalah orang-orang yang
tidak mampu,seperti Abu hurairoh sahabat Nabi seorang perawi hadist
terbanyak adalah orang yang sangfat fakir,imam syafi'i adalah seorang
yatim yang papa, dan banyak lagi kasus contohnya,biaya disini bisa
dengan mencari sambil khidmah atau bekerja yang tidak mengganggu
belajar,
5. Petunjuk ustadz, artinya orang mengaji harus
digurukan tidak boleh dengan belajar sendiri,ilmu agama adalah warisan
para nabi bukan barang hilang yang bisa di cari di kitab-kitab, dalam
sebuah makalah [ saya tidak tahu apakah ini hadis atau sekedar kata-kata
ulama] barang siapa belajar tanpa guru maka gurunya adalah syetan, dan
ada pula makalah لقال من قال بماشاء السند لولا andai tidak ada sanad
[pertalian murid dan guru] maka akan berkata orang yang berkata[tentang
agama] sekehendak hatinya. Kita bisa melihat sejarah penurunan wahyu dan
penyampaiannya kepada para sahabat,betapa Nabi setiap bulan puasa
menyimakkan Al-Qur'an kepada jibril dan sebaliknya, kemudian Nabi
menyampaikan kepada para sahabat,sahabat menyampaikan kepada para
tabi'in, lalu para tabi'in menyampaikan pada tabi'i at-tabi'in dan
seterusnya kepada ulama salaf,lalu ulama kholaf, lalu ulama mutaqoddimin
lalu ulama muta'akhirin dan seterusnya sampai pada umat sekarang ini,
jadi ilmu yang kita terima sekarang ini adalah ilmu yang bersambung
sampai Nabi dan sampai kepada Allah subhanahu wa ta'ala, jadi sangat
jelas sekali bahwa orang yang belajar harus lewat bimbingan seorang
guru,guru yang bisa menunjukkan apa yang dikehendaki oleh sebuah
pernyataan dalam sebuah ayat atau hadis atau ibarat kitab salaf, karena
tidak semua yang tersurat mencerminkan apa yang tersirat dalam
pernyatan,
6. Lama, artinya orang belajar perlu waktu yang lama,lama disini bukan
berarti tanpa target,sebab orang belajar harus punya target,tanpa target
akan hampa dan malaslah kita belajar,
Mencari teman
عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ # فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْـمُقَارَنِ يَقْتَدِيْ
فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْهُ سُرْعَةً # فَاِنْ كَانَ ذَا خَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَدِيْ
JO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANE.
KERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANI.
YEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONO.
YEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONO
Janganlah engkau bertanya tenteng kepribadian orang lain lihat saja
temannya,karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan
teman-temannya, bila temannya tidak baik maka jauhilah dia secepatnya,
dan bila temannya baik maka temanilah dia kamu akan mendapatkan
petunjuk.
Keterangan
Dalam mencari ilmu peran teman dan lingkungan sangat berpengaruh dalam
keberhasilan dan kegagalan santri menggapai cita-citanya,tidak sedikit
santri yang berpotensi akhirnya gagal hanya karena salah pergaulan, maka
kita harus pandai-pandai mencari teman bergaul,teman yang baik bukan
teman yang selalu menuruti keinginanmu tapi teman yang baik adalah teman
yang mau menunjukkan jalan benar ketika kamu salah,mendukung kamu
ketika kamu benar,bersama kamu ketika kamu dalam kesulitan merasa
gembira ketika kamu senang, nah untuk mencari teman yang baik kamu hanya
perlu melihat pergaulan dari orang yang akan kamu jadikan teman,bila
teman pergaulannya baik temanilah dia, sebaliknya bila teman
pergaulannya tidak baik hindarilah dia secepatnya, teman yang tidak baik
bagaikan bara akan membakar kamu menjadi abu hancur lebur tidak ada
gunanya, sementara teman yang baik bagaikan pupuk yang akan
mengembangkan kemampuanmu dan mendorong kamu untuk menghasilkan
semaksimal kemampuan kamu,
Keutamaan ilmu
تَعَلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لأَهْلِهِ # وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِِدِ
NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINE.
LAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJI.
Belajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji
keterangan
Seorang dokter menjadi hebat di mata orang lain karena ia punya ilmu.
Dosen juga menjadi orang yang di hormati oleh mahasiswanya karena ilmu.
Semakin mulia ilmu yang di miliki maka semakin terhias pemiliknya jauh
dari kesesatan dan kesalahan.
Ilmu sangat mulia. Ilmu adalah permata makanya, banyak orang yang
mencari ilmu. Mulai dari kecil hingga dewasa seseorang selalu di tuntut
untuk berilmu. Tidak mungkin mengerjakan sesuatu tanpa ada ilmu. Dalam
hidup di eraglobalisasi ini semua hebat dengan ilmu. Ilmu merupakan
sesuatu yang di cari oleh semua manusia.
manusia di katakan sebagai makhluk paling mulia di muka bumi ini,bukan
karena kekuatannya karena kalah dengan gajah,bukan karena kebagusan
fisiknya karena ada yang lebih bagus dari manusia,tapi karena manusia
mempunyai ilmu dimana dengan ilmu ini manusia bisa manjadi kuat melebihi
gajah, dan karena ilmu inilah para malaikat di perintahkan bersujud
kepada Nabi Adam as,dan karena ilmu inilah manusia diciptakan untuk
menjadi kholifah di bumi Allah subhanahu wa taala,maka dari itu manusia
wajib mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya, oleh
karenanya Nabi bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Mencari ilmu sangat wajib atas setiap muslim laki-laki dan perempuan
Ilmu adalah perhiasan yang menghiasi
pemiliknya,orang kaya yang berilmu nilainya lebih tinggi dari yang
bodoh,wanita cantik yang berilmu lebih indah di pandang dari yang tidak
berilmu dan seterusnya,ilmu juga adalah anugerah dari Allah subhanahu wa
taala yang di berikan kepada hambanaya yang di kehendaki baik, seperti
kata Nabi :
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
Barang siapa di kehendaki Allah menjadi orang yang baik maka di fahamkanlah dia tentang agama
Dan ilmu juga adalah pertanda bahwa pemiliknya adalah orang-orang yang
akan bisa memiliki hal-hal yang terpuji, maka ketika Nabi Sulaiman
diberi pilihan memilih satu dari tiga hal harta,tahta dan ilmu beliau
memilih ilmu,karena beliau tahu bahwa dengan ilmu beliau akan
mendapatkan hal-hal lain selain ilmu tersebut, terbukti dengan memilih
ilmu beliau medapatkan tahta yang tidak mungkin ada yang menyamainya
sampai akhir dunia dan juga harta berlimpah yang tiada tara.
Ilmu juga adalah penuntun manusia untuk menjadi manusia seutuhnya,
manusia yang mengetahui bahwa dirinya adalah hamba Allah subhanahu wa
taala, hamba yang dengan suka cita beribadah kepada tuhannya,hamba yang
mengetahui kelemahan dan ketakberdayaanya hingga tidak akan berlaku
sombong dan dosa, ilmulah yang akan menuntunnya kegerbang pintu surga,
Sang Nabi berkata :
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga
Metode cari ilmu
وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيَادَةً # مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ
ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAH.
SONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAH.
Mengajilah setiap hari untuk menambahi ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa'edah-fa'edahnya
Keterangan
Ilmu bagai hewan liar,bila tidak di jaga dengan baik maka akan kabur
melarikan diri,dan bila di jaga dengan baik dengan pemeliharaan yang
baik pula maka lambat laun akan jadi jinak, dan bila sudah jinak maka
dia akan datang kapanpun kau mau ia datang,jadi ilmu yang telah kita
dapatkan wajib kita jaga dengan memperbanyak muthola'ah,mencatat dan
muroja'ah, setelah itu jangan kita puas dengan ilmu yang telah kita
dapatkan,kita harus menambahkannya setiap hari karena ilmu yang kita
dapatkan seberapa tinggipun pasti lebih banyak ilmu yangt belum kita
dapatkan,perlu di ingat kita wajib manambahkan ilmu baru itu setelah
ilmu yang kita punya benar-benar sudah terjaga, jangan sampai hari ini
kita mempelajari bab khobar tapi bab i'rob yang di pelajari kemarin
kabur,tahun ini menghafalkan alfiyah tapi hafalan imriti tahun kemarin
hilang.
fiqih dan keutamaannya
تَفَقَّهْ فَاِنَّ اْلفِقْهَ اَفْضَلٌ قَائِدِ # اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ
هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُدَى # هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنَ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ
NGAJIO FIQIH KERONO UNGGULE LAN NUDUHAKE. MARING BAGUS LANWEDI ALLAH LUWIH JEJEKE.
ILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUH.
HIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUH.
Pelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun
menuju kebaikan dan ketakwaan,dan paling lurusnya sesuatu yang lurus,
Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang memberatkan.
Keterangan
Ilmu fiqih secara ta'rif fan ilmu adalah : Ilmu tentang hukum-hukum
syare'at yang di ambil dari dari dalil-dalilnya melalui metode ijtihad
dari para mujtahid. Ilmu fiqih adalah salah satu ilmu yang sangat vital
di samping ilmu tauhid,karena tanpa ilmu fiqih ibadah-ibadah yang kita
lakukan tidak akan sah, bahkan bila tanpa ilmu fiqih perbuatan kita
sehari-hari bisa jadi merupakan kemaksiatn tanpa kita sadari, karena
setiap perbuatan orang yang akil baligh haruslah di dasarkan pada hukum
syareat,oleh karena itu sangatlah wajib kita mempelajari ilmu fiqih agar
ibadah-ibadah yang kita lakukan,muamalah yang kita kerjakan sesuai
dengan hukum yang telah di tetapkan oleh Allah subhanahu wa taala.dan
karena pentingnya ilmu fiqih Umar bin khottob berkata : Janganlah
berjual beli di pasarku ini kecuali orang yang tahu fiqih.
Mengapa Umar berkata seperti itu?.. karena orang yang tidak tahu ilmu
fiqih pasti akan terjerumus pada muamalah yang tidak sah atau malah yang
haram mungkin tanpa di sadari.
Beberapa nas utamanya ilmu fiqih
Allah subhanahu wataala berfirman
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
Sabarkan jiwamu bersama orang-orang yang menyembah tuhannya di pagi dan sore hari yang hanya menghendaki ridlo tuhannya
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم barsabda :
ما عبد الله سبحانه وتعالى بشيء افضل من فقه فى الدين
tidak di sembah Allah subhanahu wa taala dengan sesutau yang lebih utama dari faham agama
Imam syafi'i berkata : العلم علمان علم الفقه للاديان وعلم الطب للابدان وما وراء ذلك بلغة مجلس
ilmu ada dua untuk menjaga agama dari penyakit jiwa dan ilmu
kedokteran untuk menjaga badan dari penyakit jasmani selain dua ilmu itu
maka hanya ilmu untuk meramaikan majlis.
dalam tafsir ayat ini imam ibnu katsir berkata kita di perintahkan untuk
bersabar ketika berada di majlis dzikir, nah arti dari majlis dzikir
ini menurut Imam Atho' adalah majlis yang membahas halal haram,bagaimana
kita menjual dan membeli bagaimana kita sholat,puasa,zakat,haji dll.
Keutamaan ahli fiqih dari ahli ibadah
فَاِنَّ فَقِيْهًا وَاحِدًامُتَوَرِّعًا # اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ
WONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHO HAROM.
LUWIH ABOT TIMBANG ‘ABID SEWU MUNGGUH SYAITON
Satu ahli fiqih yang wira'i [ menjauhkan diri dari larangan Allah
taala dan menjalankan perintahnya ] lebih berat atas syetan daripada
seribu ahli ibadah[yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak
wira'i]
Keterangan
Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi
orang lain, semakin bermanfaat bagi orang lain semakin baiklah dia,nah
kemanfaatan manusia bagi orang lain itu bisa di lihat dari dua
pandangan, bisa kemanfaatan duniyawi dan bisa kemanfaatan ukhrowi, dari
dua kemanfaatan ini jelas kemanfaatan ukhrowi lebih utama,karena
kehidupan akherat adalah kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan di dunia
ini hanya sekedar cermin bagi kehidupan kelak, hidup di dunia ini
singkat sementara di akherat kita akan hidup selamanya, bila bahagia di
sana maka bahagia selamanya dan bila tersiksa maka akan tersiksa
selamanya kecuali mendapatkan rahmat dan fadlol dari sang pencipta. Nah
seorang yang ahli fiqih yang mau mengamalkan ilmunya hidupnya akan
sangat bermanfaat sekali bagi orang lain, karena tidak setiap manusia
mengetahui hukum-hukum agama maka keberadaan orang yang mengetahui ilmu
fiqih di lingkungannya akan sangat membantu mereka dalam mengamalkan
syare'at agama islam, dan hal ini sangat memberatkan pada musuh sejati
manusia yaitu syetan, karena syetan bersumpah di hadapan Allah taala
akan membawa serta keturunan Adam untuk masuk neraka sebanyak-banyaknya,
dan hal itu akan sulit dengan adanya ahli fiqih yang menunjukkan jalan
yang benar kepada umat manusia,
Bahayanya Orang Bodoh Yang Tekun Beribadah
فَسَادٌ كَبِيْرٌ عَالِمٌ مُتَهَتِّكٌ # وَ اَكْبَرُ منْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ
هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ # لِمَنْ بِهِِمَا فِيْ دِيْنِهِ يَتَمَسَّكُ
GEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONI.
LUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI.
KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYA.
TUMRAP WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMA.
Orang alim yang durhaka bahayanya besar, tetapi orang bodoh yang
tekun beribadah justru lebih besar bahayanya dibandingkan orang alim
tadi.
Keduanya adalah penyebab fitnah di kalangan umat, dan tidak layak dijadikan panutan.
Keterangan
Misalkan ada seseorang misal namanya Agus, Agus ini adalah seorang yang
pintar tetapi masih suka berbuat kejahatan misalnya Korupsi, dosa si
Agus ini besar sekali karena ia sudah tahu kalau itu dosa tetapi masih
dilanggarnya. Si Agus punya tetangga namanya Freddy. Si Freddy ini tekun
sekali beribadah sering ke masjid mengalahkan si Agus yang pintar.
Tetapi si Freddy ini adalah seorang yang bodoh (kurang ilmunya) jadi
kalau beribadah ia hanya ikut – ikutan tidak tahu ilmunya secara
mendetil , sholatnya ya hanya jungkar jungkir tak tahu apa artinya ,
kenapa ia sholat, syarat nya sholat , rukunnya sholat. Maka si Freddy
ini lebih berbahaya di banding dengan si Agus yang Korupsi. Kedua orang
seperti Agus dan Freddy ini tidak layak di jadikan panutan. Bahkan
menjadi fitnah bagi ummat.
Belajar harus mau payah
تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا # بِغَيْرِ عِنَاءٍ وَالْجُنُوْنُ فُنُوْنُ
وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ # تَحَمَّلُهَا فَالْعِلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ
SIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICORO.
TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO.
ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELAN.
DENE ILMU KAYA OPO KASIL DO KANGELAN.
Kamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas
setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan
gila itu bermacam-macam, sementara mencari harta tanpa usaha keras
bukanlah mencari harta apalagi ilmu ?
Keterangan
Ilmu apalagi ilmu fiqih adalah semulia-mulianya karunia tuhan yang di
berikan kepada manusia,karena dengan ilmulah manusia bisa menjadi
manusia seutuhnya,manusia yang pantas menjadi kholifah di jagad raya
ini, maka dari itu mencari ilmu haruslah dengan perjuangan dan usaha
yang keras, orang yang mencari ilmu harus berani menempuh kesulitan demi
kesulitan yang menghadangnya, perbandingannya adalah bila orang yang
mencari harta harus bekerja keras demi mendapatkannya,harus berani
membanting tulang dan memeras keringat untuk menggapainya dimana kalau
tidak membanting tulang memeras keringat maka tidak akan berhasil
mendapatkannya maka ilmu lebih dari usaha mencari harta, karena ilmu
jauh lebih sulit di dapatkan dari sekedar harta, harta adalah sesuatu
yang nyata terlihat mata dan bisa di cerna bagaimana cara
mendapatkannya, sementara ilmu adalah sesutau yang misterius, belum
tentu orang yang cerdas dan semangat kemudian pasti akan mampu
mendapatkan ilmu yang bermanfaat,ilmu yang akan membawanya mendekatkan
diri kepada sang pencipta, ilmu adalah Nur "cahaya" ilahi yang hanya di
berikan kepada hamba yang di kehendaki, maka dari itu seorang yang
seperti Imam Syafi'i saja sampai bertanya pada gurunya yaitu Imam Waki'
seperti dalam syair di bawah ini :
شكوت الى وكيع سوء حفظى فارشدنى الى ترك المعاصى
و اخبرنى بان العلم نو ر ونور الله لا يهدى لعاصى
Saya melapor pada syeh Waki' tentang buruknya hafalanku, maka beliau memberikan petunjuk padaku untuk meninggalkan kemaksiatan,beliau memberitahukan bahwailmu adalah Nur dan Nur Allah tidak akan di berikan kepada mereka yang ahli maksiat
Syiir ini adalah gubahan Imam syafi'i sendiri menceritakan pengalaman
pribadinya, pengalaman tentang buruknya hafalan beliau imam syafi'i,
seorang yang dalam usia 7 tahun sudah bisa menghafal Al-Qur'an dan dalam
usia belasan tahun mampu menghafal kitab Al Muwatto' juga kitab-kitab
lainnya, namun dengan kecerdasan dan kedisiplinan hidup beragamanya
beliau tetap berkata :
لا يطلب العلم من يطلبه بالعز والغنى ولكن يطلب العلم من يطلبه بالذل والفقر
Tidak mencari ilmu orang yang mencarinya dengan kemuliaan dan
kekayan,tapi dialah mencari ilmu yang mencarinya dengan kehinaan dan
kefakiran
Janganlah banyak bicara
اِذَا تَمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ # وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا
NALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEME. LAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEME.
Bila sempurna [cerdas] akal seseorang maka sedikitlah bicaranya,dan yakinlah bodohnya orang yang banyak bicara
Keterangan
Lisan adalah anggota badan manusia kedua yang paling berpengaruh bagi
manusia setelah hati, kalau hati adalah dasar bagi keselamatan dan
keterpurukan manusia maka lisan adalah tonggak atau tiang dari
keselamatan dan keterpurukan tersebut, Nabi bersabda :
من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت
Barang siapa beriman dengan Allah taala dan hari akhir maka bicaralah yang baik atau diamlah.
Maka dari itu orang yang menyadari kelemahan dirinya dan keterbatasan
akal fikirnya dia akan membatasi lisannya dalam berbicara kecuali
sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya baik di dunia atau di akhirat kalau
di bicarakan,dan hanya orang bodohlah yang akan banyak bicara, karena
dia tidak tahu bahwa semakin banyak bicara dia semakin banyak memasang
tali di lehernya,tidak tahu bahwa apa yang terucap lisan adalah sesuatu
yang akan di pegang oleh orang yang mendengarnya,tidak tahu bahwa kalau
kerbau itu di pegang lewat tali yang di jeratkan di lehernya maka
manusia di pegang lewat ucapan yang di keluarkan lisannya,dan dia tidak
tahu atau tidak menyadari bahwa semakin orang banyak bicara maka semakin
besar dia bisa terjatuh dalam kesalahan, Nabi bersabda :
مَنْ كَثُرَ كَلامُهُ كَثُرَ سَقَطُهُ
Barang siapa banyak bicara maka banyak kesalahan bicaranya
juga bersabda : المؤمن من قل كلامه وكثر عمله والمنافق من كثر كلامه وقل عمله
Orang mu'min adalah orang yang sedikit bicaranya tapi banyak
amalnya, sementara orang munafik adalah orang yang banyak bicara sedikit
amalnya.
Bahayanya lisan
يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِن لِّسَانِهِ # وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ
فَعَثْرَتُهُ مِنْ فَيْهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِهِِ # وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِِ
MATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANE.
ORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILE.
KERONO MLESETE LISAN NEKA’AKE BALANG ENDAS.
DENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARAS.
Pemuda bisa mati sebab terpelesed lisannya tapi tidak mati karena
terpelesed kakinya,terpelesednya mulut bisa melenyapkan kepalanya
sementara terpelesednya kaki sembuh sebentar kemudian
Keterangan
Mulut bagaikan pedang yang tajam bila di gunakan dengan benar dan dengan
hati-hati maka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia secara
umum, tapi bila tidak hati-hati menggunakannya maka akan mengiris
pemegangnya atau orang lain yang mestinya tidak boleh di iris, maka dari
itu bahaya yang ditimbulkan mulut lebih besar pengaruhnya dari bahaya
yang di timbulkan oleh anggota badan selain mulut, satu kali tangan
memukul yang tersakiti oleh tangan tersebut hanya satu orang yang
terpukul, tapi satu kata terucap bisa menyakiti seluruh umat, begitu
juga satu kata yang mengadu domba bisa menimbulkan bunuh membunuh di
antara seluruh warga,kesalahan yang di lakukan mulut kamu dalam berkata
bisa melenyapkan nyawamu karena di gantung tapi kesalahan yang dilakukan
kaki kamu dalam melangkah akibatnya hanya terkilir dan jatuh.
Utamanya orang yang berilmu
أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ * وَأَوْصَالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْمُ
وَذُو الْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى # يُظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَاءِ وَهُوَ عَدِيْمُ
WONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATI. DENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMI.
WONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMI. DEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATI.
Orang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun
tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi,sementara orang yang bodoh
telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, disangkanya dia hidup
padahal dia telah tiada
Keterangan
Bila gajah mati meninggalkan gading maka manusia mati meninggalkan
sejarah, tapi manusia bukanlah gajah yang tidak berakal seperti juga
gajah bukanlah manusia yang tak bergading, yang berharga dari gajah
adalah kekuatan fisik sementara yang berharga dari manusia adalah
kekuatan pekerti dan ilmunya, dan antara gading dan ilmu tidaklah patut
untuk di perbandingkan karena terlalu jauhnya kemuliaan ilmu, ilmu akan
tetap melekat pada pemiliknya manakala ia sudah tinggal tulang belulang
didalam kuburnya, sementara gading akan segera terlepas manakala gajah
mati dalam waktu yang tidak terlampau lama, sejarah sudah membuktikan
betapa para ilmuwan tetap hidup sepanjang masa meskipun mereka telah
tiada berabad-abad lamanya, yah meskipun arti hidupnya sangat berbeda
dengan arti kehidupan nyata mereka,kehidupan mereka sekarang ini adalah
kehidupan ilmunya yang masih tetap menerangi kehidupan manusia,
begitupula keberadan keilmuan mereka yang masih tetap diperhatikan dan
jadi pertimbangan bagi manusia yang hidup sesudah mereka, kita masih
sangat sering mendengarkan orang-orang menyebutkan nama Imam
syafi'i,Imam ghozali,syeh abdul Qodir al jaelani, dan para ilmuwan
lainnya, padahal terkadang kita berkumpul dengan banyak orang namun nama
kita tidak di sebutkan sekalipun,kenapa ?.. karena kita tidak berilmu
atau berilmu tapi ilmu kita tidak mampu menerangi kehidupan mereka, maka
dari itu sangat tepat sekali perumpamaan bahwa orang yang bodoh
walaupun masih bernafas sudah tergolong orang mati karena kehidupannya
sudah tidak diperhitungkan lagi layaknya mereka yang sudah mati. Namun
demikian mencari ilmu tidak boleh dengan tujuan agar nama kita
abadi,ilmu adalah bukan tujuan pokok dalam belajar,ilmu hanyalah alat
agar kita bisa mengenal diri sendiri,bahwa diri kita adalah hamba yang
lemah yang tiada mempunyai kemampuan apapun tanpa rahmat dari Allah
subhanahu watala, yang dengan pengertian inilah kita bisa menyembah
tuhan tanpa pijakan apapun selain bahwa kita adalah hambanya, hamba yang
harus taat melaksanakan perintahnya dan menjauhkan larangannya tanpa
tujuan apapun.
Kita harus berjuang dan tabah
لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ #وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ
KABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATI.
TAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPI
Bagi setiap orang untuk[ mendapatkan ]derajat yang luhur [harus
dengan] perjuangan-perjuangan,tapi sedikit dari mereka yang tabah [dalam
perjuangannya]
Keterangan
Setiap sesuatu yang mulia dan luhur tentu tidak akan mudah untuk di
dapatkan,harta dan pangkat yang termasuk sesuatu yang mulia di dunia
tidak akan mudah di dapatkan kecuali dengan perjuangan,kerja keras dan
pengorbanan, semakin besar apa yang ingin kita dapatkan maka semakin
besar pula bentuk perjuangan dan kerja keras serta pengorbanannya,
sangat berbeda perjuangan seseorang yang ingin jadi lurah dengan orang
yang ingin jadi presiden, begitupula dalam seluruh kemuliaan dunia
lainnya, dan begitupula orang yang ingin mendapatkan kemuliaan di
akherat kelak maka dia harus berjuang,kerja keras dan berkorban,
berjuang untuk mendapat derajat mulia di sisi Allah dengan mencari ilmu
sebanyak-banyaknya dan bekerja keras dengan mengamalkan ilmunya serta
berkorban dengan kesenangan-kesenangannya demi mendapatkan tempat di
sisinya, dan bila kita berkeinginan lebih tinggi lagi maka kita harus
lebih berjuang lagi dan bekerja keras lagi serta berkorban lagi,
keinginan tanpa perjuangan adalah hayalan kosong, dan perjuangan tanpa
kerja keras adalah kebohongan serta kerja keras tanpa pengorbanan adalah
penipuan.
Adab bermasyarakat
اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَارَهُمْ # وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْ
NALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN QOUM.
MONGKO NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUM
Bila kamu bersama orang banyak maka temanilah yang terbaiknya,
jangan kamu temani yang terburuknya kamu akan buruk bersama mereka
Keterangan
Dalam pepatah di sebutkan berteman dengan penjual wewangian akan menjadi
wangi tanpa harus memakai wewangian dan berteman dengan penjual minyak
tanah akan bau minyak tanah juga,atau bermain api akan terbakar dan
bermain air akan basah,artinya bahwa lingkungan dan orang-orang yang ada
disekitarnya itu sangat berpengaruh pada kehidupan dan watak seseorang,
lingkungan yang keras tentu akan membentuk watak-watak yang keras,dan
lingkungan yang tidak perdulian juga akan membentuk watak yang juga
tidak perdulian, begitupula teman yang malas akan membentuk watak jadi
malas dan teman yang baik akan membentuk watak jadi baik, maka dalam
pergaulan kita wajib memilah dan memilih mana yang patut di jadikan
teman dan mana yang tidak layak di jadikan teman,kita harus mencari
teman hanya mereka yang punya perangai dan watak baik maka banyak
kemungkinan kita bisa menjadi baik, jangan kita berteman dengan mereka
yang tidak baik karena besar kemungkinan kita menjadi tidak baik,sebab
kebaikan orang lain bisa menurun pada kita namun butuh waktu lama
berbeda dengan kejelekan akan segera jadi watak kita dalam waktu yang
singkat,
Mengagungkan ustadz 1
أُقَدِّمُ أُسْتَاذِىْ عَلَى نَفْسَ وَالِدِىْ # وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ
DISIK-AKE INGSUN ING GURU NGEREAKE ING BOPO.
SENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO BOPO.
Saya utamakan ustadzku dari orang tua kandungku,meskipun aku mendapatkan dari orang tuaku keutamaan dan kemulyaan
Keterangan
Manusia hidup bukan hanya di dunia tapi juga akan hidup kekal kelak di
akherat, bila di dunia nasab kita adalah kepada mereka yang melahirkan
kita maka di akherat nasab kita adalah mereka yang mengajarkan agama
kepada kita,dan kita tahu bahwa hidup di dunia hanya sesaat sementara
hidup di akherat selamanya tanpa kematian,dan kita tahu bahwa kesenangan
di dunia adalah palsu sementara kesenangan di akherat adalah
hakiki,maka dari itu seorang ustadz seharusnya harus lebih di utamakan
dari orang tua kandung yang tidak mengajarkan ilmu agama, namun kita
tidak boleh meremehkan peran orang tua dalam perkembangan keagamaan
kita, karena tanpa orang tua yang mendukung kita belajar ilmu agama maka
tidak akan bisa kita belajar agama pada seorang ustadz, jadi mereka
berdua yakni ustadz dan orang tua kita adalah orang-orang yang wajib
kita muliakan melebihi siapapun, adapun keterangan diatas ini hanya
memberi gambaran kepada kita dimana letak kemuliaan mereka berdua, bukan
bahwa orang tua yang tidak mengajarkan agama terus tidak harus kita
muliakan, karena keterangan mengenai kewajiban birrul walidain walaupun
mereka kafirpun banyak tersebar di kitab-kitab dan hadis-hadis.
Mengagungkan ustadz 2
فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ # وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمَ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ
DENE GURU IKU KANG NGITIK-NGITIK ING NYOWO.
DENE NYOWO IKU DEN SERUPAAKE KOYO SUCO.
Ustadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara,
sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan
kerangnya.[tempat bagi jiwaku]
keterangan
Jiwa atau ruh adalah inti dari manusia,sedangkan badan adalah tempat
bersemayam bagi jiwa itu selama hidup di dunia,badan bisa rusak dan mati
tapi jiwa akan tetap abadi, dan hanya orang bodoh saja yang lebih
memandang tempat daripada yang bertempat, seperti emas yang dibungkus
daun tetap lebih mulia dari batu yang di bungkus sutera, namun begitu
tempat juga akan mempengaruhi nilai dari yang bertempat,seperti roti
yang di bungkus dengan indah dan rapih mempunyai nilai lebih dari roti
yang di bungkus plastik,seperti itu juga peran ustadz dan orang tua
dalam kehidupan kita,guru kita membimbing jiwa kita agar menjadi manusia
sejati, manusia yang mengerti bahwa dirinya adalah hamba Allah swt.
Guru kita adalah pembimbing jiwa kita dalam melewati jalan-jalan menuju
ridlo Allah subhanahu wataala, dan guru kita adalah orang-orang yang
berusaha menyelamatkan sedini mungkin agar kita tidak terjerumus dalam
panasnya api neraka,sedangkan orang tua kita adalah orang yang mengasihi
kita dengan kasih sayang tulus tanpa pamrih apapun,dengan kasih sayang
mereka mendorong kita agar mampu hidup layak dan pantas dan dengan kasih
sayang pula mereka akan memberikan apapun yang mereka punya agar kita
selamat hiup di dunia ini dari panasnya matahari,panasnya kelaparan dan
pahitnya kemiskinan.jadi mereka yakni ustadz dan orang tua adalah
orang-orang yang sangat berjasa bagi kita di dua medan yang berbeda
yaitu dunia dan akherat,dan kamu sudah tahu bahwa akherat lebih utama.
Mengagungkan ustadz 3
رَأَيْت اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ # وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمِ
لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَةً # لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ
AKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENER YOIKU HAKE WONGKANG NUDUHAKE
BARANG BENER. LAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSO. MUNGGUHE
KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISO.
GURU WIS MESTI DI HADIAHE SEWU DIRHAM. MULYOAKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAM.
Saya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan
bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang
islam, sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk
setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirham
Keterangan
Ilmu adalah sesuatu yang mulia yang karena mulianya, harta seberapapun
banyaknya tidak akan sesuai untuk di bandingkan dengan ilmu,karena hanya
ilmulah yang membedakan manusia dari makhluq lainnya,maka jasa seorang
ustadz adalah jasa yang tidak terkira besarnya,dan karena besarnya jasa
ustadz dalam mengajarkan ilmu pada kita, andaikan ustadz meminta imbalan
seribu dirham dari setiap huruf yang di ajarkan maka hal itu pantas
sekali dan wajib kita laksanakan,karena merekalah yang menjadikan kita
menjadi manusia yang sebenar-benarnya,dan menjauhkan kita dari menjadi
manusia kosong yang tidak berguna.
Nafsu harus di hinakan
اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِى اَنْ تُعزَّهَا فَلَسْتَ تَنَالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهاَ
NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYO.
MONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INO.
Saya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan,
padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan
nafsumu
Keterangan
Nafsu adalah sumber kehancuran bagi manusia yang mengikuti
kemauan-kemaunnya, nafsu adalah sasaran utama para syetan menghancurkan
akal manusia, maka dari itu nafsu harus di tundukkan dan di hinakan agar
jangan menuntut hal-hal yang akan merugikan diri kita, barang siapa
menuruti keinginan dari satu keinginan-keinginan nafsunya maka nafsu
akan menuntut keinginan-keinginan yang lain, nafsu bagaikan anak kecil
yang bila kamu turuti kemauan menyusunya maka dia tidak akan berhenti
menyusu tapi bila engkau hentikan maka diapun akan berhenti, namun nafsu
juga adalah sesuatu yang penting bagi manusia,tanpa nafsu manusia
bukanlah manusia,tanpa nafsu amal kita berkurang nilainya, Nah..
kemuliaan manusia terletak pada kemampuan manusia mengendalikan
nafsu-nafsunya,bagi mereka yang mampu mengendalikan nafsunya hingga
mereka tidak terjerumus pada hitamnya kemaksiatan akan mendapatkan
kedamaian yang sejati,dan bagi mereka yang tidak mampu mengendalikan
nafsunya hingga menjadi liar dan durjana maka kehinaanlah yang akan
mereka dapatkan baik di dunia maupun di akherat kelak.
Jangan berburuk sangka
ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ # وَصَدَّقَ مَا يَعْتَادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ
NALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE.
LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANE.
Bila perbuatan seseorang jelek maka akan jelek pula
prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan –kebiasaan dari
kecurigaannya
Keterangan
Setiap manusia akan berfikir menurut apa isi kepalanya,maka bila isi
kepalanya adalah hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif maka dia
akan menghubungkan setiap hal dengan kebaikan dan hal yang positif,dan
bila isi kepalanya adalah hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang
negatif maka dia akan menghubungkan setiap sesuatu dengan ketidak baikan
dan hal-hal yang negatif,oleh karena itu kita harus belajar
menghilangkan buruk sangka kepada orang lain karena kita wajib belajar
memperbaiki diri kita,persangkaan kita yang buruk kepada orang lain
adalah cerminan bahwa kita adalah orang yang berperilaku buruk,dan
perilaku buruk yang tidak terpuji adalah sesuatu yang wajib kita
berantas dari diri kita,kita harus selalu ingat bahwa kita adalah
manusia yang akan dengan mudah melakukan penyelewengan-penyelewengan
terhadap aturan bermasyarakat,berkeluarga atau beragama,mungkin
penyelewengan itu kita lakukan tanpa sengaja tapi sering pula kita
melakukannya dengan sadar sesadar-sadarnya, jadi kita adalah bukan orang
yang sebaik-baiknya,kita adalah orang yang banyak dosanya dan banyak
kesalahannya,maka dari itu tempatkanlah diri kita di tempat yang
serendah-rendahnya jangan pernah kita merasa diri kita lebih dari orang
lain,pandanglah diri kita dari sisi negatifnya jangan dari sisi
positifnya,sementara nilailah orang lain dari segi positifnya jangan di
lihat dari hal yang negatifnya
Manusia sekitar kita
فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ # شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَدْرَهُ # وَاَتْبَعُ فِيْهِ الْحَقَّ وَالْحَقُّ لاَزِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْ هَفَا # تَفَضَّلْتُ اِنَّ الْفَضْلَ بِالْفَخْرِ حَاكِمُ
فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًا # أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ
ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO.
KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORO.
DENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATE.
LAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI
DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU.
PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKU.
MONGKO AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAH.
KERONO KENUGRAHAN IKU NGUNGKULI SIFAT BUNGAH.
DENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSO.
NGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODO
Manusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga, orang yang
mulia,rendah dan sepadan [dengan kita]orang yang mulia saya tahu
derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang
yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih
utama darinya,sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan
kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang
yang mencela.
Keterangan
Manusia adalah makhluq yang tidak bisa tidak harus berhubungan satu
dengan yang lain, dan dari hubungan itu akan timbul berbagai hal yang
bisa jadi bumerang tapi bisa juga menjadi pemicu kebangkitan,orang yang
salah dalam bergaul akan dengan mudah rusak dalam kehidupannya namun
tidak sedikit orang-orang yang telah rusak dalam kehidupannya bisa
bangkit karena pengaruh pergaulan yang baru, dalam sebuah siir
disebutkan :
لاتصحب الكسلان فى حالاته كم صالح بفساد أخر يفسد
عدوى البليد الى الجليد سريعة كالجمر يوقد فى الرماد فيخمد
Jangan engkau temani pemalas dalam seluruh tingkahnya,karena banyak orang yang baik sebab rusaknya orang lain dia menjadi rusak,
Penularan penyakitnya pemalas akan sangat cepat menempel pada orang
yang rajin, bagaikan arang yang akan mati di masukkan dalam pasir
Sedangkan Nabi bersabda :
كل مولود يولد على فطرة الاسلام وانما ابواه يهودانه او ينصرانه او يمجسانه
Setiap bayi yang terlahir itu terlahir diatas kesucian islam, hanya ibu bapaknya yang menjadikannya yahudi nasroni atau majusi.
Sabda Nabi ini jelas memberi pengertian bahwa manusia sangat terpengaruh
oleh lingkungannya, teruatama lingkungan keluarganya, maka dari itu
kita harus bisa melihat lingkungan kita, sebab orang-orang di sekitar
kita hanya ada tiga kelompok,
v Orang-orang yang diatas kita dalam ilmu dan amalnya,
orang dalam kelompok ini wajib kita ikuti dan kita dekati,dari merekalah
di harapkan kita akan semakin maju ilmu dan amal kita,dan kepada
merekalah kita harus banyak meminta nasehat dan
pertimbangan-pertimbangan juga bermusyawaroh dalam setiap permasalahan
yang kita hadapi,mereka adalah sumber maka kita harus menimbanya jangan
terlalu berharap sumber itu akan mendatangi kita.
v Orang-orang yang berada dibawah kita dalam ilmu dan amalnya,
orang dalam kelompok ini harus kita kasihi,dengan memberikan perhatian
dan siraman nur islam dan iman kepada mereka, jangan mereka kita
tinggalkan karena kita memiliki kewajiban amar ma'ruf nahi mungkar dan
kewajiban nasyrul ilmi,kita harus bisa memberi maaf kepada mereka karena
ketidak mengertian mereka bersikap kepada kita atau kepada diri mereka
sendiri, kita harus bisa mengajak mereka mendekatkan diri dan
mengenalkannya dengan tuhannya jangan sampai malah kita menjauhkan
mereka dari tuhannya karena ketidak mampuan kita berkomunikasi dengan
mereka lewat komunikasi dakwah atau komunikasi kemanusiaan.
v Orang-orang yang sederajat dengan kita dalam ilmu dan amalnya,
kelompok ini adalah kelompok yang harus kita rangkul untuk bersama
berjuang meningkatkan kualitas diri masing-masing,kita ajak mereka
bersaing dalam kebaikan karena persaingan adalah sesuatu yang bisa
mendorong kita untuk berbuat yang lebih baik bagi kita, dan tidak ada
salahnya bersaing dalam kebaikan karena itu adalah perintah Allah taala
dalam firmannya,
Janganlah mendendam
دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ # سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ
NINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONE.
TEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONI
Jangan hiraukan orang lain[yang berbuat jahat kepadamu] jangan
engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh
perbuatannya
Keterangan
Setiap perbuatan manusia adalah tanggung jawab dirinya sendiri,tanggung
jawab terhadap tuhannya dan terhadap orang yang tersangkut dengan
perbuatannya,ketika perbuatannya baik maka dia sendiri yang akan
menerima buah dari kebaikannya dan ketika perbuatannya buruk maka dia
pula yang akan menanggung akibatnya, namun demikian orang berbuat
keburukan terkadang dia melakukan karena dia tidak tahu bahwa apa yang
di lakukan adalah perbuatan yang buruk,atau dia melakukan dalam keadaan
tertutup matahatinya, dan orang sepereti itu sangat pantas untuk di
kasihani dan di ingatkan, maka dari itu ketika ada orang berbuat tidak
baik kepada kita semestinya kita mengasihi mereka karena mereka
bodoh,tidak tahu bahwa apa yang dilakukan terhadap kita adalah sesuatu
tang tidak baik, atau mereka lakukan tanpa kesadaran dengan mata hati
yang tertutup, tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan malah akan
mencelakakan dirinya sendiri,mungkin di dunia tapi yang pasti bila tidak
mendapatkan pengampunan dari kita atau tuhan maka dia akan celaka di
akherat kelak,mereka tidak tahu bahwa perbuatan jeleknya pasti akan di
balas oleh Allah taala, maka dari itu kita jangan menambahi hukuman
terhadapnya dengan dendam, cukupkanlah hukumannya dengan di serahkan
kepada yang maha adil dan bijaksana.
Waktu sangat bernilai
أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا # تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عمْرِىْ
ONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNO.
LIWAT KANTHI NGANGGUR DI ITUNG NGUMUR KITO.
Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan tapi menghabiskan umur?
Keterangan
Waktu adalah pedangmu bila kamu tidak menggunakannya dengan baik maka
waktu akan memenggal lehermu dalam kehinaan,waktu adalah modal hidup
manusia bila tidak di manfaatkan dengan baik maka kita akan mengalami
kerugian dalam hidup, oleh karena itu Nabi bersabda :
خيركم من طال عمره وحسن عمله وشركم من طال عمره وساء عمله
Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya, dan
sejelek-jelek kalian adalah yang panjang umurnya dan jelek amalnya
Hal ini [sabda Nabi ini] berhubungan dengan orang-orang yang bisa
memanfaatkan waktunya dengan baik,di gunakan untuk beribadah dan hal-hal
positif maka dia menjadi orang yang baik, dan orang-orang yang tidak
bisa memanfaatkan waktunya,waktunya digunakan untuk hal-hal yang
sia-sia,mengejar kesenangan diri dan kemaksiatan maka dia menjadi orang
yang terjelek, senada dengan ini ada sebuah ungkapan yang banyak orang
menganggapnya sabda nabi padahal tidak tercantum dalam kitab hadis
manapun :
من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح ومن كان يومه شرا من امسه فهو مفلس ومن كان يومه كأمسه فهو مغبون
Barang siapa hari ini lebih baik dari kemarin maka dia orang
beruntung, dan barang siapa hari ini lebih buruk dari kemarin maka dia
orang yang bangkrut, dan barang siapa hari ini sama dengan kemarin maka
dia orang yang merugi
Dari keterangan di atas ini sangat jelas bahwa kita tidak boleh
menyia-nyiakan waktu kita, apalagi kita yang sedang belajar,waktu bagi
kita adalah mutiara yang tak ternilai harganya, bila kata orang-orang
materilais waktu adalah uang maka bagi santri waktu adalah ilmu, marilah
kita maksimalkan waktu untuk mendapatkan ilmu semaksimal yang bisa kita
dapatkan, jangan sampai kita nanti menyesal bahwa kita kurang bisa
memanfaatkan waktu, karena penyesalan ini sudah banyak terbukti dari
mereka yang tidak bisa memanfaatkan waktu ketika mudanya.
Belajarlah....!
تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًا # وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ
NGAJIO ILMU SIRO KERONO DAK ONO WON SIJI.
IKU DEN ANAAKE KANTHI WIS MANGERTI.
DENE WONG DUWE IILMU MULYANE LAN AGUNGE.
DAK PODO WONGKANG BODO INANE LAN ASORE.
Belajarlah....! manusia tidak di lahirkan dalam keadaan berilmu, dan orang berilmu tidak seperti orang yang tidak berilmu
Keterangan
Manusia adalah termasuk makhluq yang berkembang, dalam perkembangan
bentuknya mungkin banyak kesamaan dengan makhluq lain, seperti dimulai
kecil,lalu tumbuh jadi remaja,lalu dewasa dan lalu tua, namun dalam
perkembangan dilihat dari sisi kemanusiaannya, sisi yang merupakan ciri
bahwa dirinya adalah manusia yang menjadi kholifah Allah di bumi, maka
perkembangan manusia sangat berbeda dengan makhluq lain,karena tidak ada
selain manusia yang diberi karunia Allah taala dengan berkumpulnya
nafsu dan akal, dan kumpulnya keduanya itulah ciri khusus dari manusia,
perkembangan manusia dalam dua hal tersebut di mulai sejak manusia
terlahir kebumi, bagaimana si bayi berkembang dengan menuntut ini dan
itu, belajar ini dan itu,terus begitu sampai sibayi tua, artinya bahwa
seorang manusia tidak akan mendapatkan apapun apalagi ilmu kecuali kalau
di hatinya punya tuntutan untuk mendapatkannya dan usaha untuk
mempelajarinya, ilmu bukan sesuatu yang bisa difotokopi dari kepala guru
atau ayahnya yang kiyahi, ilmu harus di pelajari dan di tekuni, jadi
belajarlah......! kemudian amalkanlah....!
Merantaulah .... mencari keutamaan!
تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ # وَسَافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِدِ
تَفَرُّجُ هَمٍّ وَاكْتِسَابِ مَعِيْشَةٍ # وَعِلْمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَةُ مَاجِدِ
وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَسفَار ذُلٌّ وَغُرْبَهٌ # وَ قَطْعُ فَيَافٍ وَ ارْتِكَابُ شَدَائِدَ
LUNGOHO SONGKO DESO PERLU NGUDI KAMULYAN.
KERONO LIMANG PAEDAH DEN TEMU ING PELUNGAN.
SIJI ILANGE SUSAH LORO RIZKINE TAMBAH.
KAPING TELU MERKOLEH ILMU NYEBABAKE BUNGAH.
KAPING PATE BISO BAGUS ING TOTO KROMO.
KAPING LIMO MERKOLEH KONCO KANG MULYO MULYO.
NAJAN ONO LELUNGAN NGEROSO INO NGUMBORO.
LAN CONGKONG ORO ORO LAN NGLAKONI SENGSORO
Pergilah dari rumahmu untuk mencari keutamaan, dalam kepergianmu ada
5 [lima] faedah,yaitu menghilangkan kesusahan,mencari bekal hidup,ilmu,
tatakrama dan teman sejati, meskipun dalam bepergianpun terdapat hina
dan terlunta-lunta,menembus belantara dan menerjang kepayahan-kepayahan
Keterangan
Di rumah dan diperantauan itu sangat berbeda,dirumah [di daerah sendiri]
hati akan merasa tenang dan nyaman, sedangkan di luar rumah [dalam
perantauan] hati kurang tenang dan perasaanpun tidak nyaman,juga
perasaan-perasaan tidak enak lainnya, namun didalam kekurang
tenangan,ketidak nyamanan dan perasaan tidak enak itulah letak penempaan
jiwa menjadi jiwa yang siap menghadapi cobaan dan rintangan, jiwa yang
siap menyongsong hari depan tanpa menggantungkan kepada orang lain,dan
kenyataanpun sudah membuktikan bahwa kebanyakan orang rantau lebih tekun
dan lebih semangat dalam berusaha,baik usaha dalam mencari harta atau
usaha mencari ilmu dari pada orang yang berada di daerahnya sendiri,
maka dari itu marilah kita merantau, hijrah meninggalkan kampung halaman
untuk mencari keutamaan dalam hidup ini,merantau untuk mencari ilmu
atau apapun yang bermanfaat, karena Baginda Nabi Muhammad juga hijrah
meninggalkan kampung halamannya di Makkah menuju Madinah, dan di
Madinahlah beliau sukses mengembangkan Islam keseluruh dunia, di samping
itu di dalam perantauan ada 5[lima] faedah yang sulit di temukan bila
tidak merantau, yaitu :
1. Menghilangkan kesusahan{perasaan sumpek},
ketika dirumah kita sumpek maka dengan bepergian perasaan sumpek itu
biasanya cepat hilang,perasaan sumpek biasanya terjadi karena apa yang
di rasakan dan di lihat adalah itu-itu saja,dunia itu memang membosankan
dan menyumpekkan bila apa yang kita makan,kita hadapi dan yang kita
lihat serta urusi selalu sama,maka para pencari ilmupun dihimbau untuk
kadang-kadang menghibur diri jarang sampai mencari ilmu membosankan.
Mendapatkan bekal hidup{harta}
di dalam perantauan kita tidak akan bisa menggantungkan kepada orang
lain,segala sesutau kitalah yang menangani,maka didalam perantauan mau
tidak mau kita pasti harus bekerja sendiri,dan didalam kondisi seperti
itu kita akan bisa mendapatkan suntikan kesemangatan yang tidak bisa
kita dapatkan ketika kita di rumah, dan dengan modal kesemangatan inilah
kita akan dengan sepenuh hati mencari apa yang kita inginkan, kita bisa
lihat betapa kebanyakan orang-orang cina yang ada di daerah kita
kebanyakan lebih kaya dari orang asli penduduk kita sendiri.
2. Mendapatkan ilmu,
ketika kita berada di daerah sendiri maka mencari ilmu adalah sesuatu
yang sangat sulit dan berat sekali,mungkin ketika kita ada di daerah
sendiri kita ada kemauan dan kesemangatan mencari ilmu namun gangguan
serta rintangan yang di hadapi sering tidak berimbang dengan kemauan dan
kesemanagatan kita sendiri, dan karenanya perhatian dan konsentrasi
kita sangat terganggu serta ilmu itu sulit kita dapatkan, berbeda dengan
bila kita pergi dari rumah untuk mencari ilmu maka perhatian dan
konsentrasi kita sepenuhnya tertuju pada pencarian ilmu,dan dengan
perhatian serta konsentrasi yang sepenuhnya inilah ilmu akan dengan
mudah di dapatkan, oleh karenanya seperti yang kita lihat walaupun
seseorang sudah mempunyai pesantren namun anaknya tetap di pesantrenkan
kepada pesantren lain.
3. Belajar tatakrama,
orang yang dalam perantauan akan bertemu dengan banyak manusia dengan
berbagai macam watak dan istiadatnya,maka kita bisa belajar dan
mempelajari dari mereka mana yang baik dan mana yang buruk,bila apa yang
mereka lakukan kepada kita adalah hal-hal yang menyenangkan maka hal
itu akan menyenangkan pula kepada orang lain bila kita lakukan, dan bila
apa yang mereka lakukan adalah hal yang menyakitkan maka hal itupun
akan menyakitkan orang lain bila kita lakukan.
4. Mencari teman sejati,
Teman sejati adalah teman yang bukan hanya ada ketika kita senang saja,
dia akan selalu ada ketika kita dalam keadaan apapun,baik susah maupun
senang, dia akan sakit bila kita tersakiti,akan senang bila kita
mendapatkan kesenangan,dia akan bangga bila kita berada dalam jalan yang
benar dan akan menasehati bila kita berada di jalan yang tidak benar.
Untuk mencari teman sejati bila kita tidak merantau,maka dari itu ada
sebuah makalah ulama, bila engkau mau tahu apakah temanmu adalah teman
sejati maka ajaklah dia berkelana, sebab dalam perjalanan berkelana akan
tampak semua sifat-sifatnya yang engkau tidak ketahui ketika tidak
berkelana.
Mati lebih baik daripada jadi orang hina
فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ # بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍٍ وَحَاسِدٍ
URIPE WONG ENOM LUWIH APIK MATINE.
ING DESO KUMPUL WONG ADU-ADU LAN DRENGKI
Matinya pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara orang-orang ahli mengadu domba dan iri hati
Keterangan
Hidup di antara orang-orang hina itu sangat berbahaya sekali, karena
seperti keterangan di atas bahwa watak yang tidak baik itu gampang
sekali menular,maka daripada kita tertular watak yang tidak baik lebih
baik mati dalam keadaan bersih dari wataknya syetan, maka dari itu dasar
utama mencari tempat tinggal adalah kita harus mencari lingkungan yang
baik, agar kita dan anak cucu kita tidak terpengaruh watak yang tidak
baik dari lingkungan yang tidak baik.
تمت بحمد الله ومعونته ترجمة هذه الانظمة
جعلها الله نافعة وعبرة للطالبين العلم الشرعي وذخيرة لكاتبها عند ربه
امين امين امين
الحمد لله رب العالمين وأشهد أن لا إله إلا الله الملك الحق المبين
وأشهد أن سيدنا ومولانا محمدا عبده ورسوله سيد الأولين والآخرين اللهم فصل
وسلم عليه وعلى سائر الأنبياء والمرسلين وعلى آلهم وصحبهم أجمعين صلاة
وسلاما دائمين متلازمين أبد الآبدين آمين
Komentar
Posting Komentar