Jumat, 03 Januari 2014

sambutan ketua CALM



SALAM

Tak ada kata yang lebih pantas kami selain puja dan puji syukur atas semua anugrah yang telah diberikan tuhan kepada kita semua, yang mana atas ijin dari yang maha kuasa kita diberikan kesempatan untuk bersua dalam acara ngejam bersama di hut CALM ( creative live moment) sendangagung yang ke 3.

tak lupa solawat dan salam kita haturkan pada junjungan kita nabi muhammad SAW, yang mana atas segala jasa beliau telah berhasil memperjuangkan kepada kita sebuah ajaran yang sangat sempurna, yang telah memberikan kita arah yang jelas yang bisa kita jadikan sebagai pedoman untuk meraih apa yang semestinya kita lakukan.
Yang kami hormati     Bpk kepala kampung se kecamatan sendang agung
                                    bpk camat sendangagung dan bawahanya
                                    ketua permalat kecamatan sendangagung
                                    ketua pemuda kecamatan sendangagung
                                    bpk anggota dewan dan calon anggota dewan,
                                    bpk kapospol sendangagung beserta anggotanya
                                    serta tamu undangan yang kami hormati

kami ucapkan terimakasih banyak atas kesediaan untuk meluangkan waktu untuk menghadiri acara yang telah kami selenggarakan ini.

Saya berdiri disini atas nama ketua CALM sendangagung, yang mana melalui kesempatan ini saya selaku ketua  mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga atas partisipasi anda semuanya untuk acara yang kami selenggarakan ini.

Dan melalui kesempatan ini pula, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika kami belum juga bisa memberikan apa yang seharusnya kami penuhi untuk menyambut kehadiran anda semuanya terutama pada acara ini.

Tujuan dari acara ini ini adalah dalam rangka HUT CALM yang ke 3 ,yang mana Calm merupakan wadah kreatifitas dan penyelenggara event musik band bagi para pemuda/i pecinta musik band yang berada di kecamatan sendangagung.agar kreatifitas pemuda dalam seni musik bisa sejajar dengan kecamatan diluar sendangagung.
dan untuk mencapai tujuan itu pastilah diperlukan kerja keras,dan dukungan dari segala pihak

kira sangat tidak  pantas jika saya bicara terlalu banyak, kiranya cukup sekian sekali lagi kami sampaikan terimakasih banyak atas segala partisipasinya, baik untuk semua panitia pengurus penyelenggara acara ini yang mana melalui kerjakeras anda semuanya acara ini bisa terlaksana sebagaimana yang telah kita rencanakan.

dan sekali lagi kami ucapkan maaf yang sebesar besarnya, kami memang tak pernah menjadi yang terbaik, tapi yang terbaik dari kami adalah yang kami persembahkan untuk anda semuanya.


SALAM.

Rabu, 01 Januari 2014

mengenal buku tajwid



BUKU TAJWID
MENGENAL
MAKHORIJUL HURUF
DAN SIFAT HURUF HIJAIYYAH


NAMA                 :_________________
KELAS                :_________________
ALAMAT            :_________________





PENYUSUN
DEWAN ASATIDZ
TPA & DINIYAH AL-WUSTHO
MAKHORIJUL HURUF
Ayat-ayat Al-Qur’an tidak terlepas dengan namanya huruf-huruf hijaiyah. Di dalam membaca Al-Qur’an kita harus fasih dan benar dalam hal pelafalan dan tajwidnya. Berbicara mengenai pelafalan huruf hijaiyah sudah tentu kita harus mengetahui apa itu yang dimaksud “Makhorijul Huruf”.
Makhorijul Huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf itu dibunyikan. Di dalam membaca Al-Qur’an kita  harus membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya. Karena jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan arti baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran. Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi kita.
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :
1.  Al-Jauf (rongga mulut)
Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif, wawu, ya’
2. Halaq (tenggorokan)
a.       Asyqal Halqi (pangkal tenggorokan), yaitu hamzah  ء ) dan ha’) هـ )
b.      Wasthul Halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu ha’(  ح  ) dan ‘ain (  ع )
c.       Adnal Halqi (ujung tenggorokan), yaitu ghoin (  غ  ) dan kho’ ( خ 
 3. Lisan (lidah)
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu :
a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang
Yaitu huruf qof (  ق ) bunyinya keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.
b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah
Yaitu huruf kaf ( ك ) bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj huruf qof yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
c.  Tengah-tengah lidah
Yaitu huruf jim (  ج  ), syin (  ش  ), dan ya’ (  ي  ) bunyinya keluar dari tengah-tengah lidah serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
d. Pangkal tepi lidah
Yaitu huruf dho’ (  ض  ) bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.
e.  Ujung tepi lidah
Yaitu huruf lam ( ل   ) bunyinya keluar dari tepi lidah (sebelah kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
f.  Ujung lidah
Yaitu huruf nun (  ن  ) bunyinya keluar dari ujung lidah setelah makhrojnya lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
g. Ujung lidah tepat
Yaitu huruf ro’ ( ر   ) bunyinya keluar dari ujung lidah tepat setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
h. Kulit gusi atas Yaitu huruf dal (  د  ), ta’ (  ت  ), tho’ (  ط  ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
i. Runcing lidah
Yaitu huruf shod (  ص  ), sin ( س   ), za’ (  ز  ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
j. Gusi
Yaitu huruf dho’ (  ظ  ), tsa’ (  ث  ), dzal (  ذ  ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
4.  Asy-Syafatain (dua bibir)
Yang termasuk huruf syafatain yaitu :
a. Fa’ (  ف  ) keluar dari dalamnya bibir yang bawah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
b. Wawu (  و  ), ba’ (  ب  ), mim (  م  ) keluar di antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk wawu bibir membuka, sedangkan untuk ba’ dan mim bibir membungkam.
5. Al-Khaisyum (pangkal hidung)
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan :
a.  Nun bertasydid
b.  Mim bertasydid
c.  Nun sukun yang dibaca idghom bighunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqi
d. Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’

Bab Makhorijul huruf sangat penting dalam ilmu tajwid.
Makhroj (المخرج) secara bahasa adalah: “Tempat keluar” (محل خروج)
Dan secara istilah adalah :
محل خروج الحرف وتمييزه من غيره
“Tempat keluarnya huruf dan pembeda antara satu huruf dengan huruf yang lainnya.”Tempat-tempat keluarnya huruf ini dibagi secara umum dan secara khusus.
Tempat-tempat keluarnya huruf secara umum ada 5 :
1.     Rongga mulut (الجوف)
2.     Tenggorokan (الحلق)
3.     Lidah (اللسان)
4.     Dua bibir (الشفتين)
5.     Rongga hidung (الخيشوم)
Adapun tempat-tempat keluarnya huruf secara rinci ada 17 :
1.     Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ا،و،ي)
2.     Pangkal tenggorokan (ء،ه)
3.     Tengah tenggorokan (ع،ح)
4.     Ujung tenggorokan (غ،خ)
5.     Pangkal lidah paling belakang (ق)
6.     Pangkal lidah sedikit ke depan (ك)
7.     Tengah lidah dengan langit-langit (ج،ش،ي)
8.     Sisi lidah bertemu geraham atas (ض)
9.     Dibawah sisi lidah setelah dhad (ل)
10.                        Ujung lidah setelah lam (ن)
11.                        Ujung lidah setelah nun (ر)
12.                        Ujung lidah bertemu gusi atas (ط،د،ت)
13.                        Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas (ظ،ذ،ث)
14.                        Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah (lebih dekat ke bawah) (ص،س،ز)
15.                        Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas (ف)
16.                        Dua bibir (و،ب،م)
17.                        Rongga hidung (ghunnah/ dengung)





SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang lain. Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf hijaiyah. Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan 18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat. Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf      hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7 sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5 sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :
1. جَهْرٌ (JAHAR) = Jelas, 2. هَمْسُ (HAMAS) = Samar
3. شِدَّةٌ (SIDDAH) = Kuat 4. رَخَاوَةٌ (Rakhawah) = Lunak
5. اِسْتِعْلاَءٌ (ISTI’LA’)= Terangkat
6.اِسْتِفَالٌ (ISTIFAL) = turun
7. اِطْبَاقٌ (ITHBAQ) = Tertutup
8. اِنْفِتَاحٌ(INFITAH) = Terbuka
9. اِصْمَاتٌ (ISHMAT)= Diam
10 اِذْلاَقٌ (IDZLAQ) = Lancar


URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF
 1. جَهْرٌ (JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan tidak berdesis dan nafas tertahan, sehingga bunyi terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19 yaitu : عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ
2. هَمْسُ (HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu : فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ
3. شِدَّةٌ (SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan dan lebih kuat tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : اَجِدُ قِطَّ بَكَتْ
4. رَخَاوَةٌ (Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara terlepas, berlalu /berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
5. اِسْتِعْلاَءٌ (ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan mengangkat pangkal lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : خُصَّ ضّغْطٍ قِظْ
6.اِسْتِفَالٌ (ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan menurunkan pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : ثَبَتَ عِزُّ مَنْ يُجَوِّدُ حَرْفَهُ اِنْ سَلَّ شَكَا
7. اِطْبَاقٌ (ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya ialah membnyikan huruf dengan melengkungkan keliling lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyinya lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : صَضْطَظَ
8. اِنْفِتَاحٌ (NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke langit-langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu:
مَنْ اَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شُرْبُ غَيْثٍ
9. اِصْمَاتٌ (ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu :
جَزُّ غِشَّ سَاخِطٍ صَدَّ ثِقَةٍ اِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ
10 اِذْلاَقٌ (IDZLAQ) = Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan ringan dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : فَرَّ مِنْ لُبٍّ
II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan sebanyak 9 yaitu :
1. تَوَسُّطٌ (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
2. لَيِّنٌ (LAYYIN) = Lunak
3. اِنْحِرَافٌ (INHIRAF) = Condong.
4.تَكْرِيْرٌ (TAKRIR) = Mengulang-ulang.
 5. صَفِيْرٌ (SHAFIR) = Siul/Seruit.
6. تَفَشِّيْ (TAFASY-SYI) = Menyebar.
7. قَلْقَلَةٌ (QALQALAH) = Goncang.
8. اِسْتِطَالَةٌ (ISTITHALAH) = Memanjang.
9. غُنَّةٌ (GHUNNAH) = Berdengung.
















URAIAN 9 SIFAT-SIFAT HURUF
11. تَوَسُّطٌ (TAWASSUTH) = Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah. Maksudnya ialah membunyikan huruf
12. لَيِّنٌ (LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : وْ _َ يْ = خَوْفٌ - سَوْفَ - كَيْفَ - اِلَيْكَ -
13. اِنْحِرَافٌ (INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah membunyikan huruf condong ke ujung lidah dengan sedikit melenturkan (melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ل ر
14. تَكْرِيْرٌ (TAKRIR) = Mengulang-ulang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila sampai empat getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada satu yaitu : ر
15.صَفِيْرٌ  (SHAFIR) = Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
16. تَفَشِّيْ (TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش
17.قَلْقَلَةٌ (QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang kuat pada sat mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima, yaitu : قُطْبُ جَدٍ
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
a. قَلْقَلَةٌ صُغْرَى (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : يَقْبَلُ – يَطْبَعُ – يَدْخَلُ – يَجْعَلُ – يَبْتَغُ
b. قَلْقَلَةٌ كُبْرَى (QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena huruf qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan bacaan). Copntoh :
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ - اَللهُ الصَّمَدُ- لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ-وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًااَحَدٌ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ- مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ- وَمِنْ شَرِّالنَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ-وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
18. اِسْتِطَالَةٌ (ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan. Hurufnya ada satu, yaitu : ض
19. غُنَّةٌ (GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara berdengung yang keluar dari pangkal hidung. Hurufnya ada dua, yaitu : م ن