BUKU TAJWID
MENGENAL
MAKHORIJUL HURUF
DAN SIFAT HURUF
HIJAIYYAH
NAMA :_________________
KELAS :_________________
ALAMAT :_________________
PENYUSUN
DEWAN ASATIDZ
TPA & DINIYAH
AL-WUSTHO
MAKHORIJUL HURUF
Ayat-ayat Al-Qur’an tidak terlepas dengan
namanya huruf-huruf hijaiyah. Di dalam membaca Al-Qur’an kita harus fasih dan
benar dalam hal pelafalan dan tajwidnya. Berbicara mengenai pelafalan huruf
hijaiyah sudah tentu kita harus mengetahui apa itu yang dimaksud “Makhorijul
Huruf”.
Makhorijul Huruf adalah
tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf itu dibunyikan. Di dalam membaca
Al-Qur’an kita harus membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya. Karena
jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, itu bisa menimbulkan arti
baru. Dalam hal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran.
Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi kita.
Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu :
1. Al-Jauf (rongga mulut)
Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif,
wawu, ya’
2. Halaq (tenggorokan)
a.
Asyqal Halqi (pangkal tenggorokan), yaitu hamzah ( ء ) dan ha’) هـ )
b. Wasthul
Halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu ha’( ح ) dan ‘ain
( ع )
c. Adnal Halqi (ujung tenggorokan),
yaitu ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ
3. Lisan (lidah)
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya lidah ada 18. Dikelompokkan
menjadi 10 makhraj, yaitu :
a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang
Yaitu huruf qof ( ق ) bunyinya keluar
dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit
mulut bagian belakang.
b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut
bagian tengah
Yaitu huruf kaf ( ك ) bunyinya keluar dari pangkal lidah di depan makhroj huruf qof
yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.
c. Tengah-tengah lidah
Yaitu huruf jim ( ج ), syin ( ش ), dan ya’
( ي ) bunyinya keluar dari tengah-tengah lidah
serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
d. Pangkal tepi lidah
Yaitu huruf dho’ ( ض ) bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi
lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta
menepati geraham.
e. Ujung tepi
lidah
Yaitu huruf lam ( ل ) bunyinya keluar dari tepi lidah
(sebelah kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah serta menepati dengan
langit-langit mulut atas.
f. Ujung lidah
Yaitu huruf nun ( ن ) bunyinya keluar dari ujung lidah
setelah makhrojnya lam, lebih masuk sedikit ke dasar lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
g. Ujung lidah tepat
Yaitu huruf ro’ ( ر ) bunyinya keluar dari ujung lidah
tepat setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah serta menepati
dengan langit-langit mulut atas.
h. Kulit gusi atas Yaitu
huruf dal ( د ), ta’ ( ت ), tho’ ( ط ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta
menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
i. Runcing lidah
Yaitu huruf shod ( ص ), sin ( س ), za’
( ز ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta
menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
j. Gusi
Yaitu huruf dho’ ( ظ ), tsa’ ( ث ), dzal
( ذ ) bunyinya keluar dari ujung lidah serta
menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
4. Asy-Syafatain (dua bibir)
Yang termasuk huruf syafatain yaitu :
a. Fa’ ( ف ) keluar dari
dalamnya bibir yang bawah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
b. Wawu ( و ), ba’ (
ب ), mim ( م ) keluar di antara dua bibir (antara bibir atas
dan bawah). Hanya saja untuk wawu bibir membuka, sedangkan untuk ba’ dan mim
bibir membungkam.
5. Al-Khaisyum (pangkal hidung)
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan
ketentuan :
a. Nun bertasydid
b. Mim bertasydid
c. Nun sukun yang dibaca idghom bighunnah, iqlab dan ikhfa’
haqiqi
d. Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba’
Bab Makhorijul huruf sangat penting dalam ilmu tajwid.
Makhroj (المخرج) secara bahasa adalah: “Tempat keluar” (محل خروج)
Dan secara istilah adalah :
محل خروج الحرف
وتمييزه من غيره
“Tempat keluarnya huruf dan pembeda antara satu huruf dengan huruf yang
lainnya.”Tempat-tempat keluarnya huruf ini dibagi secara umum
dan secara khusus.
Tempat-tempat keluarnya huruf secara umum ada 5 :
1.
Rongga mulut (الجوف)
2.
Tenggorokan (الحلق)
3.
Lidah (اللسان)
4.
Dua bibir (الشفتين)
5.
Rongga hidung (الخيشوم)
Adapun tempat-tempat keluarnya huruf secara rinci ada 17 :
1. Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ا،و،ي)
2. Pangkal tenggorokan (ء،ه)
3. Tengah tenggorokan (ع،ح)
4. Ujung tenggorokan (غ،خ)
5. Pangkal lidah paling belakang (ق)
6. Pangkal lidah sedikit ke depan (ك)
7. Tengah lidah dengan langit-langit (ج،ش،ي)
8. Sisi lidah bertemu geraham atas (ض)
9. Dibawah sisi lidah setelah dhad (ل)
10.
Ujung lidah setelah lam (ن)
11.
Ujung lidah setelah nun (ر)
12.
Ujung lidah bertemu gusi atas (ط،د،ت)
13.
Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang
atas (ظ،ذ،ث)
14.
Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi
bawah (lebih dekat ke bawah) (ص،س،ز)
15.
Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung
gigi atas (ف)
16.
Dua bibir (و،ب،م)
17.
Rongga hidung (ghunnah/ dengung)
SIFAT-SIFAT HURUF
Sifat menurut bahasa adalah suatu keadaan yang menetap pada sesuatu yang
lain. Menurut istilah adalah keadaan yang baru datang yang berlaku bagi suatu
huruf yang dibaca tepat keluar dari makhrajnya.
Ahli qiraat berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah sifat-sifat huruf
hijaiyah. Sebagian menetapkan sebanyak 19 sifat, dan sebagian lagi menetapkan
18 sifat, 17 sifat, 16 sifat 14 sifat, dan bahkan ada yang menetapkan 44 sifat.
Dari sifat-sifat huruf yang ada, maka tiap-tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an paling sedikit mempunyai 5 sampai 7
sifat. Pada kesempatan ini kita bicarakan sebanyak 19 sifat-sifat huruf yang
lebih umum dibicarakan oleh ahli qiraat. Kita bagi menjadi dua kelompok, yaitu
:
I. Sifat-sifat huruf yang berlawanan sebanyak 5 sifat ditambah lawannya 5
sifat, sehingga seluruhnya menjadi 10 sifat, yaitu :
1. جَهْرٌ (JAHAR) = Jelas, 2. هَمْسُ (HAMAS) = Samar
3. شِدَّةٌ (SIDDAH) = Kuat 4. رَخَاوَةٌ (Rakhawah) = Lunak
5. اِسْتِعْلاَءٌ (ISTI’LA’)= Terangkat
6.اِسْتِفَالٌ (ISTIFAL) = turun
7. اِطْبَاقٌ (ITHBAQ) = Tertutup
8. اِنْفِتَاحٌ(INFITAH) = Terbuka
9. اِصْمَاتٌ (ISHMAT)= Diam
10 اِذْلاَقٌ (IDZLAQ)
= Lancar
URAIAN 10 SIFAT-SIFAT HURUF
1. جَهْرٌ (JAHAR) = Jelas. Maksudnya ialah
membunyikan huruf dengan tidak berdesis dan nafas tertahan, sehingga bunyi
terdengar lebih jelas dan bersih. Hurufnya ada 19 yaitu : عَظُمَ وَزْنُ قَارِئٍ ذِيْ غَضٍّ جِدٍّ طَلَبَ
2. هَمْسُ
(HAMAS) = Samar. Maksudnya ialah membuinyikan huruf dengan berdesis dan nafas
terlepas, sehingga bunyi huruf terdengar agak samar. Hurufnya ada 10 yaitu : فَحَثَّهُ شَخْصٌ سَكَتَ
3. شِدَّةٌ
(SIDDAH) = Kuat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara tertahan dan lebih kuat
tertahannya ketika mati atau waqaf. Hurufnya ada 8 yaitu : اَجِدُ قِطَّ بَكَتْ
4. رَخَاوَةٌ
(Rakhawah) = Lunak. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan suara terlepas, berlalu
/berjalan beserta huruf itu. Hurufnya ada 16 yaitu :
خُذْ غَثَّ حَظَّ فّضَّ شُوْصٍ زَيَ سَاهٍ
5. اِسْتِعْلاَءٌ
(ISTI’LA’)= Terangkat. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan mengangkat pangkal
lidah ke langit-langit mulut, sehingga bunyi huruf menjadi lebih tinggi, tebal
dan berat. Hurufnya ada 7 yaitu : خُصَّ ضّغْطٍ قِظْ
6.اِسْتِفَالٌ (ISTIFAL) = turun. Maksudnya ialah membunyikan huruf
dengan menurunkan pangkal lidah ke dasar lidah, sehingga bunyi huruf menjadi
rendah, tipis dan ringan. Hurufnya ada 22 yaitu : ثَبَتَ عِزُّ مَنْ يُجَوِّدُ حَرْفَهُ اِنْ سَلَّ شَكَا
7. اِطْبَاقٌ (ITHBAQ) = Tertutup. Maksudnya
ialah membnyikan huruf dengan melengkungkan keliling lidah ke langit-langit
mulut, sehingga bunyinya lebih besar dan berat. Hurufnya ada 4 yaitu : صَضْطَظَ
8. اِنْفِتَاحٌ
(NFITAH ) = Terbuka. Maksudnya ialah membunyikan
huruf dengan pertengahan lidah terbuka (tidak melengkungkan keliling lidah ke
langit-langit), sehingga bunyi huruf lebih kecil dan ringan. Hurufnya 25 yaitu:
مَنْ اَخَذَ وَجَدَ سَعَةً فَزَكَا حَقٌّ لَهُ شُرْبُ
غَيْثٍ
9. اِصْمَاتٌ (ISHMAT)= Diam atau menahan. Maksudnya ialah membunyikan
huruf dengan berat dan tertahan. Hurufnya ada 23 yaitu :
جَزُّ غِشَّ سَاخِطٍ صَدَّ ثِقَةٍ اِذْوَعَظَهُ يَحُضُّكَ
10 اِذْلاَقٌ (IDZLAQ)
= Lancar, ujung atau tajam. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan ringan
dan lancar. Hurufnya ada 6 yaitu : فَرَّ مِنْ لُبٍّ
II. Sifat-sifat huruf yang tidak berlawanan
sebanyak 9 yaitu :
1. تَوَسُّطٌ (TAWASSUTH)
= Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah.
2. لَيِّنٌ (LAYYIN)
= Lunak
3. اِنْحِرَافٌ (INHIRAF) = Condong.
4.تَكْرِيْرٌ (TAKRIR) = Mengulang-ulang.
5. صَفِيْرٌ (SHAFIR) = Siul/Seruit.
6. تَفَشِّيْ (TAFASY-SYI) = Menyebar.
7. قَلْقَلَةٌ (QALQALAH)
= Goncang.
8. اِسْتِطَالَةٌ
(ISTITHALAH) = Memanjang.
9. غُنَّةٌ (GHUNNAH) = Berdengung.
URAIAN 9 SIFAT-SIFAT HURUF
11. تَوَسُّطٌ (TAWASSUTH)
= Pertengahan antara Syiddah dan Rakhawah. Maksudnya ialah membunyikan
huruf
12. لَيِّنٌ (LAYYIN) = Lunak. Maksudnya ialah
membunyikan huruf dengan lunak, lemah dan lembut, ketika huruf itu mati dan
jatuh sesudah harakat fathah. Hurufnya ada 2 yaitu : _َوْ _َ يْ = خَوْفٌ - سَوْفَ - كَيْفَ - اِلَيْكَ -
13. اِنْحِرَافٌ (INHIRAF) = Condong. Maksudnya ialah
membunyikan huruf condong ke ujung lidah dengan sedikit melenturkan
(melengkungkan) lidah. Hurufnya ada 2 yaitu : ل ر
14. تَكْرِيْرٌ (TAKRIR) = Mengulang-ulang.
Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan lidah bergetar tidak lebih dari dua
getaran. Apabila getarannya sampai tiga kali, maka tercelalah. Dan apabila
sampai empat getaran, berarti huruf itu telah menjadi dua huruf. Hurufnya ada
satu yaitu : ر
15.صَفِيْرٌ (SHAFIR)
= Siul atau seruit. Maksudnya ialah membunyikan huruf dengan berdesir
bagaikan suara seruling. Hurufnya ada tiga, yaitu : ص ز س
16. تَفَشِّيْ (TAFASY-SYI) = Menyebar. Maksudnya ialah membunyikan
huruf dengan angin tersebar di mulut. Hurufnya ada satu, yaitu : ش
17.قَلْقَلَةٌ (QALQALAH) = Goncang. Maksudnya ialah membunyikan
huruf dengan concangan pada makhrajnya, sehingga terdengar pantulan suara yang
kuat pada sat mati atau dimataikan karena berhenti (waqaf) Hurufnya ada lima,
yaitu : قُطْبُ جَدٍ
Qalqalah terbagi menjadi dua, yaitu :
a. قَلْقَلَةٌ صُغْرَى (QALQALAH SHUGHRA), yaitu pantulan suara
huruf qalqalah agak lebih kecil, karena huruf qalqalahnya itu mati asli berada
di tengah-tengah kata atau kalimat. Contoh : يَقْبَلُ – يَطْبَعُ – يَدْخَلُ – يَجْعَلُ – يَبْتَغُ
b. قَلْقَلَةٌ كُبْرَى
(QALQALAH KUBRA), yaitu pantulan suara huruf qalqalah agak lebih besar, karena huruf
qalqalahnya itu sebenarnya hidup, tapi dimatikan ketika waqaf (menghentikan
bacaan). Copntoh :
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ -
اَللهُ الصَّمَدُ- لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ-وَلَمْ يَكُنْ لَّه كُفُوًااَحَدٌ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ
الْفَلَقِ- مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ- وَمِنْ شَرِّالنَّفَّاثَاتِ فِى
الْعُقَدِ-وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
18. اِسْتِطَالَةٌ (ISTITHALAH) = Memanjang. Maksudnya ialah membunyikan
huruf dengan memanjang di salah satu tepi pangkal lidah sampai ke depan.
Hurufnya ada satu, yaitu : ض
19.
غُنَّةٌ (GHUNNAH) = Berdengung. Maksudnya ialah membunyikan
huruf dengan suara berdengung yang keluar dari pangkal hidung. Hurufnya ada
dua, yaitu : م ن
Komentar
Posting Komentar